Menu

ASICS Dukung Tim Refugees di International Paralympic Committee, Sediakan Seragam dan Sepatu Resmi!

06 September 2024 03:30 WIB

ASICS menjadi official sportswear dari International Paralympic Committee (IPC) (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu jika ASICS menjadi official sportswear dari International Paralympic Committee (IPC) serta menyediakan seragam olahraga dan sepatu kepada tim refugees, yang terdiri dari delapan atlet dan dua pelari pemandu, terpilih untuk Refugee Paralympic Team (RPT).

Seragam olahraga tersebut menampilkan desain "Yagasuri”, yang diambil dari pola tradisi Jepang untuk melambangkan tekad dan kekuatan, serta menggabungkan warna lambang IPC yaitu: merah, biru, dan hijau. Seragam olahraga ini berbahan ringan dengan daya serap air yang luar biasa dan cepat kering.

Tim refugees terdiri dari para atlet yang berhasil mengatasi tantangan ekstrem untuk berkompetisi di Paralimpiade Paris 2024 serta menjadi tim pertama yang menuju upacara pembukaan di Place de la Concorde pada tanggal 28 Agustus 2024 ini.

Antusiasme para atlet terhadap dukungan ASICS memperkuat komitmen perusahaan dalam mendorong inklusi dan keragaman melalui olahraga. Sebagai tanggapan terhadap semangat dan harapan yang dibawa oleh para atlet ini, para eksekutif ASICS turut mengungkapkan pandangan mereka mengenai peran vital yang dimainkan oleh ASICS dalam mendukung aspirasi mereka di panggung dunia.

Yasuhito Hirota, Ketua dan CEO, Direktur Perwakilan ASICS Corporation mengatakan “Kami merasa terhormat untuk mendukung Tim Refugees Paralympic. Melihat para atlet ini beraksi di Paralimpiade Paris 2024 akan memberi dunia mimpi dan harapan besar serta menginspirasi kita untuk berpikir tentang seperti apa seharusnya masyarakat yang benar-benar saling bersimbiosis. ASICS berkomitmen untuk melakukan kegiatan yang berkontribusi untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental semua orang di seluruh dunia, berdasarkan filosofi pendiriannya "A Sound Mind in A Sound Body." Kami akan terus berupaya mewujudkan masyarakat yang benar-benar saling bersimbiosis di mana setiap orang dapat melakukan latihan dan olahraga sepanjang hidup mereka dan tetap sehat baik secara mental maupun fisik.”

Sota Fukushima, President Director ASICS Indonesia, menambahkan “Kami antusias ASICS dapat mendukung tim refugees di Paralimpiade tahun ini. Dukungan ASICS untuk tim ini tidak hanya menunjukkan komitmen kami terhadap keragaman dan inklusi tetapi juga kekuatan olahraga dalam mengubah kehidupan, memberikan panggung bagi mereka untuk memberikan hasil terbaik di Paralimpiade Paris 2024."

Ibrahim Al Hussein, atlet Para Triathlon sebagai atlet mengaku bangga bisa mekali penyandang disabilitas dalam olimpiade tersebut.

“Kami merasa lebih seperti keluarga daripada tim. Ada banyak kesamaan dalam perjalanan sulit kami, dan kami saling memahami seolah-olah kami telah hidup bersama. Saya bangga menjadi anggota tim refugees dan mewakili begitu banyak pengungsi serta penyandang disabilitas," ujara Ibrahim dikutip dari keterangan resmi, Jumat (6/9/2024).

Sementara itu, atlet Para Tenis Meja Sayed Amir Hossein Hosseini Pour mengaku senang bisa menggunakan pakaian resmi dari ASICS. “Merupakan suatu kehormatan untuk mengenakan pakaian olahraga resmi ini. Saya sangat senang bisa bertanding di Paris di panggung terbesar, dan saya tidak dapat membayangkan hidup saya tanpa ini. Menjadi bagian dari Tim Paralimpiade Pengungsi dan berkompetisi di Paralimpiade adalah mimpi yang menjadi kenyataan."

Zakia Khudadadi, atlet taekwondo, menyampaikan “Akan menjadi mimpi untuk menjadi orang pertama yang memenangkan medali untuk tim refugees. Jika hal tersebut terjadi, itu akan menunjukkan kepada orang-orang bahwa tidak peduli seberapa berat perjuangan yang mereka hadapi, mereka tidak boleh menyerah dan memberikan inspirasi serta harapan kepada banyak orang di seluruh dunia."

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan