Menu

Meski Tuai Prokontra, Berikut Alasan Keputusan Childfree Berkaca di Era Modern dari Ariel Tatum, Simak Yuk!

21 September 2024 13:45 WIB

Ariel Tatum.(Instagram/arieltatum)

HerStory, Jakarta —

Siapa sangka, Ariel Tatum merasa dirinya tak ideal untuk memiliki anak. Tentu saja hal tersebut menjadi sorotan publik dan bahan perbincangan akhir-akhir ini.

"Karena untuk saat ini, menurut aku belum ada alasan yang pas, dan juga situasi, kondisi hidup aku dan diri aku, belum ideal aja untuk aku punya anak," ungkap Ariel Tatum dalam sebuah, dikutip dari cuplikan video unggahan akun Instagram rumpi_gosip melalui laman sindikasi konten Dewiku.com, Sabtu (21/9/2024).

Ariel Tatum mengaku pernah ingin punya banyak anak, tetapi apa yang dia pikirkan telah berubah seiring berjalan waktu. Ada begitu banyak hal yang menurutnya layak dipertimbangkan.

"Banyak hal-hal yang aku rasa, 'Oh, ternyata banyak yang pengin gue perbaiki lagi untuk ke depannya. Oh, ternyata masih banyak yang pengin gue capai. Oh, ternyata gue suka ngelakuin hal-hal sesimpel kayak aku suka traveling sendirian'," tutur pemeran film "Sayap-Sayap Patah" ini.

"Ternyata dengan aku yang sekarang ini, aku yang aku kenal sekarang ini, dan yang ever developing, ever changing, aku ngerasa makin ke sini makin nggak ideal gitu untuk aku (punya anak)," tandas Ariel Tatum.

Apa yang diungkapkan Ariel Tatum membuat orang-orang kembali membahas perkara childfree. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan suatu gaya hidup di mana seseorang dan/atau pasangan memilih untuk tak punya anak.

Keputusan childfree yang kerap menuai prokontra tak terjadi begitu saja, melainkan buah dari berbagai faktor yang saling terkait. Setiap individu atau pasangan bisa saja memiliki alasan yang berbeda-beda. Melansir hellosehat, berikut beberapa di antaranya.

Pertimbangan individu 

Seseorang mungkin merasa tak memiliki naluri orangtua yang kuat atau tak tertarik dengan pengalaman memiliki dan mengasuh anak.

Seperti Ariel Tatum, ada juga orang-orang yang mungkin lebih menikmati kebebasan pribadi dan kesempatan untuk mengejar hobi atau minat tanpa menghadapi keterbatasan tertentu sebagai orangtua.

Alasan ekonomi 

Tak dipungkiri, merawat anak jelas membutuhkan komitmen finansial yang besar, misal tingginya biaya pendidikan, perawatan kesehatan, hingga kebutuhan sehari-hari. Itulah mengapa keputusan childfree bisa berkaitan dengan faktor ekonomi.

Hubungan dengan pasangan hidup

Beberapa pasangan mungkin memutuskan childfree karena meyakini hubungan mereka bakal lebih intim dan kuat tanpa adanya anak dan tanggung jawab sebagai orang tua.

Kesehatan mental

Ada juga mereka yang sangat mempertimbangkan dampak memiliki anak bagi kesehatan mental. Biasanya muncul kekhawatiran tentang stres, kelelahan, atau tekanan tambahan yang mungkin terjadi.

Ingin fokus pada karier

Mengejar impian dalam berkarier juga bisa menjadi salah satu alasan di balik keputusan childfree. Ada hal-hal yang ingin dicapai tanpa merasa terbebani besarnya tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak.

Seseorang atau pasangan juga mungkin punya kombinasi dari beberapa alasan sekaligus. Namun apa pun itu, keputusan childfree merupakan sesuatu yang sangat pribadi dan kompleks sehingga selayaknya dihormati tanpa stigmatisasi.

Kendati demikian, masyarakat Indonesia masih cenderung begitu reaktif ketika figur publik menyatakan tak ingin punya anak. Sebelum Ariel Tatum, beberapa selebritas juga pernah jadi sorotan karena memutuskan childfree.

Salah satu satunya adalah Gita Savitri. Pada 2021 lalu, Gita Savitri dan suaminya, Paul Partohap, mengungkapkan keputusan mereka untuk tak mau punya anak. Bagi mereka, memiliki anak merupakan tanggung jawab besar dan butuh rencana persiapan matang.

Kala itu, pasangan ini banjir komentar negatif. Banyak orang yang tak sepakat dan menentang pola pikir mereka tentang punya momongan.

Hingga kini, tak sedikit orang yang langsung teringat dengan sosok Gita Savitri setiap kali perihal childfree kembali jadi perbincangan.

Konsep childfree nyatanya memang masih dipandang tabu, bahkan dinilai tak masuk akal. Sebagian masyarakat meyakini bahwa memiliki keturunan merupakan sebuah keharusan dalam kehidupan manusia. 

Namun, kini banyak orang semakin bisa menerima keragaman gaya hidup, termasuk pilihan untuk childfree. Orang-orang semakin memahami bahwa menikah dan punya anak bukan satu-satunya jalan mencapai kebahagiaan.

Lihat Sumber Artikel di Dewiku.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Dewiku.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Top Stories

Artikel Pilihan