Menu

Jangan Asal Filler Payudara, Ini Sederet Bahayanya Bahkan Berujung Kematian!

18 Maret 2021 12:15 WIB

Ilustrasi wanita mengenakan bra. (Pixabay/Foundry Co)

HerStory, Jakarta —

Hampir setiap wanita mendambakan ukuran payudara yang besar bahkan sampai ada yang melakukan filler untuk memperbesar payudada. Hal ini berbahaya lho jika dilakulan di sembarang tempat.

Filler payudara adalah penyuntikan bahan tertentu ke payudara, biasanya silikon cair atau PAAG dengan tujuan memperbesar ukuran payudara. Jika gak dilakukan dengan prosedur yang tepat dapat memicu efek samping yang berbahaya bagi kesehatan.

Secara keilmuan, penggunaan silikon cair maupun PAAG untuk membesaekan payudara gak aman karena memiliki efek samping yang berbahaya. Namun di Indonesia, banyak salon ataupun pelaku usaha yang gak memiliki latar belakang medis yang mememadai, membuka praktik filler payudara.

Foods and Drugs Administrasion (FDA), badan keamanan makanan dan obat dari Amerika Serikat bahkan sudah melarang penggunaan silikon cair oleh dokter maupun tenaga kesehatan profesional lainnya dalam membesarkan bagian tubuh seperti bokong serta payudara.

Di Indonesia sendiri, penggunaan PAAG sebagai filler payudara sempat disetuji pada akhor tahun 80-an hingga 90-an. Tetapi hal ini sudah gak diinzinkan lagi lantaran banyaknya laporan mengenai efek samping yang ditimbulkan.

Dilansir dari berbagai sumber (18/03/2021), berikut bahaya yang ditimbulkan dari filler payudara.

Stroke dan Kematian

Dalam proses filler payudara, payudara akan disuntikan silikon yang bersifat permanen. Oleh karena itu efek sampingnya biaa bertahan hingga bertahun-tahun lamanya.

Silikon yang masuk ke pembuluh darah memberikan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Hal ini bisa menyebabkan penyumbatan pada pembulu darah, paru, jantung bahkan orak sehingga bisa memicu stroke dan kematian.

Benjolan Besar di Area Payudara

Penggunaan PAAG dalam filler payudara memberikan efek samping yang berbahaya. Beberapa pasien yang telah melakukan filler payudara, memiliki benjolan di area payudara.

Seorang wanita mengeluhkan benjolan besar yang terbentuk di antara kedua payudaranya. Ketika diperiksa, wanita itu memiliki riwayat menerima suntikan filler payudara menggunakan PAAG pada 10 tahun yang lalu. Benjolan ini terbentuk akibat tumpukan bahan filler.

Kerusakan Saraf

Salah satu yang paling bahaya akibat filler payudara adalah rusaknya saraf di sekitar putung payudara. Hal ini membuat sensitivitas terhadap berbagai stimulus terganggu, termasuk menganggu ketika menyusui. Jika gak langsung ditangani dapat meluas ke area lain.

Pada sebuah laporan kasus, ditemukan wanita yang pernah menerima suntikan filler payudara berbahan PAAG mengalami kesulitan saat menyusui akibat perubahan bentuk payudara serta kerusakan kulit di area payudara.

Waduh, filler payudara memiliki bahaya efek samping dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Oleh karena itu, kamu jangan pernah menyobanya ya!