Di era ini, pemberdayaan perempuan semakin digalakkan terlebih banyak pula yang berjuan untuk kesetaraan gender dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.

Kini, di berbagai sektor juga sudah banyak wanita yang terlibat di lingkup manajerial suatu perusahaan baik di dunia pendidikan, ekonomi, politik, maupun teknologi. Dengan itu menunjukkan bahwa peran wanita kini semakin dihargai.

Selain dukungan dari masyarakat dan sekitar, peran sosial media juga sangat penting untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Meskipun tantangan masih ada, akan tetapi kini makna pemberdayaan perempuan bukan hanya sekedar memberikan kesempatan untuk para wanita terus berkarya tapi juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap peran dan potensi perempuan dalam kehidupan sosial dan ekonomi.

Nah, berikut adalah beberapa sosok wanita yang berperan dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia. Simak yuk!

Susi Pudjiastuti

Sang mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini memang dikenal sebagai sosok yang sangat inspiratif terlebih untuk mendorong pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi maritim.

Semenjak menjabat, Susi dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan visioner bahkan memiliki peran yang sangat kuat dalam sektor perikanan. Padahal, biasanya sektor maritim didominasi oleh kaum pria lho!

Ia juga aktif menjalankan beberapa program untuk mendorong perempuan untuk terlibat dalam industri perikanan dengan memberikan pelatihan keterampilan dan akses ke teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas.

Tri Rismaharini

Saat menjabat sebagai Menteri Sosial sejak 2020, ia berperan cukup besar dalam pemberdayaan perempuan dan kerap mendirikan program untuk mendukung hal tersebut salah satunya adalah pelatihan usaha kecil dan pengelolaan bantuan sosial.

Selama menjabat, Tri Rismaharini selalu mengedepankan perlindungan perempuan melalui program penanganan korban kekerasan dan rumah perlindungan untuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, fokus utama Tri Rismaharini adalah untuk memberdayakan perempuan di daerah-daerah tertinggal dengan memberikan pelatihan keterampilan dan akses bantuan sosial.

Melati dan Isabel Wijsen

Kakak beradik yang berkomitmen menyuarakan gerakan Bye Bye Plastic Bags ini adalah salah satu aktivis lingkungan dan permberdayaan perempuan yang menunjukkan dampak untuk Indonesia.

Inisiatif ini digalakkan secara global yang bertujuan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Meskipun fokus pada lingkungan, Melati dan Isabel juga menyentuh aspek pemberdayaan perempuan melalui penguatan peran perempuan dalam solusi lingkungan hidup, lho!

Diketahui bahwa mereka mendukung perempuan untuk menciptakan perubahan dengan memanfaatkan bahan daur ulang dan menghasilkan produk yang ramah lingkungan untuk menjaga bumi hingga bisa mendorong ekonomi keluarga dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

Nah, itu dia ketiga sosok wanita pendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia dari berbagai sektor. Semoga bermanfaat ya!