Wajah bruntusan (Unsplash/Audrey Jackson)
Beauty, menjelang hari raya Lebaran, tentu banyak dari kita yang ingin tampil dengan wajah segar dan cerah. Namun, tidak jarang masalah kulit seperti bruntusan, kemerahan, atau gatal tiba-tiba muncul di area dahi, pipi, dan dagu. Tentu saja, ini bisa mengganggu kepercayaan diri, apalagi menjelang momen spesial. Lalu, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Bruntusan pada kulit wajah biasanya menandakan adanya iritasi. Gejalanya bisa berupa kulit yang terasa perih, gatal, kemerahan, atau muncul benjolan kecil yang membuat kita merasa tidak nyaman. Iritasi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti paparan sinar UV, polusi, atau udara yang terlalu kering. Selain itu, penggunaan produk skincare yang mengandung bahan-bahan keras juga sering menjadi penyebab munculnya masalah pada kulit wajah.
"Kulit wajah yang bruntusan, kemerahan, terasa perih, dan juga gatal, terutama di area dahi, pipi, dan dagu besar kemungkinan menandakan suatu iritasi. Iritasi ini bisa muncul karena kontak antara kulit dengan sinar UV, polusi, udara kering, produk skincare berbahan keras, dan sebagainya," tutur dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter
Namun, bruntusan tak selalu berhubungan dengan iritasi. Kondisi kulit wajah yang bermasalah juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi bakteri, perubahan hormon, atau bahkan penggunaan obat-obatan tertentu. Karena itu, penting untuk mengetahui apa penyebab pastinya agar penanganannya lebih tepat sasaran.
"Selain iritasi, keluhan di kulit wajah Anda mungkin juga muncul terkait reaksi alergi, infeksi kulit oleh bakteri atau mikroorganisme lain, erupsi obat, hingga fluktuasi hormonal," tutur sang dokter lagi
Tak perlu khawatir, meskipun bruntusan mengganggu, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk merawat kulit wajah dan mengurangi masalah ini, agar wajah tetap bersih dan cerah saat Lebaran.
Pilih produk skincare yang tidak mengandung bahan-bahan keras seperti alkohol, parfum, paraben, formaldehyde, atau zat iritatif lainnya. Pastikan sabun pembersih, toner, serum, pelembab, hingga tabir surya yang kamu gunakan memiliki label "non-irritant". Produk dengan bahan-bahan lembut akan membantu menenangkan kulit tanpa menyebabkan iritasi lebih lanjut.
"Pilih produk skincare yang berlabel non iritatif (tidak mengandung alkohol, parfum, paraben, formaldehyde, dan zat iritatif lainnya), mulai dari sabun pembersih, toner, serum, pelembab, dan tabir surya," saran dr. Nadia.
Pastikan kamu mencuci wajah minimal dua kali sehari, pagi dan malam hari. Selain itu, saat kamu tidak menggunakan makeup, jangan lupa untuk melakukan double cleansing. Proses ini akan membersihkan sisa kotoran dan produk makeup yang menempel di kulit, sehingga mencegah penyumbatan pori-pori yang bisa menyebabkan bruntusan.
Make up memang bisa membantu mempercantik penampilan, tapi jika digunakan berlebihan atau tidak dibersihkan dengan baik, makeup justru bisa memicu iritasi dan munculnya jerawat atau bruntusan. Hindari penggunaan makeup yang terlalu tebal, terutama pada area kulit yang sudah mengalami iritasi.
Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci bisa memindahkan kuman, bakteri, atau polusi dari tangan ke wajah, yang akhirnya bisa memicu peradangan dan bruntusan. Selain itu, hindari juga menggosok wajah terlalu keras saat membersihkan wajah atau mencuci muka, karena ini bisa memperburuk iritasi.
Sinar UV dari matahari bisa membuat kulit menjadi iritasi dan memicu munculnya bruntusan. Pastikan kamu selalu menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai sebelum beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, perlindungan terhadap polusi dan udara kering juga sangat penting. Sebisa mungkin hindari paparan langsung dengan udara yang tercemar atau lingkungan yang penuh debu.
Untuk menjaga kesehatan kulit, pastikan memperbanyak minum air putih. Ini membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam. Selain itu, perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak kulit. Jangan lupa juga untuk mengurangi konsumsi gula, olahan susu sapi, serta makanan yang mengandung banyak bahan pengawet.
Kurang tidur dan stres berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan kulit, termasuk memicu peradangan atau jerawat. Usahakan tidur lebih awal dan pastikan tubuh mendapatkan cukup istirahat agar kulit bisa memperbaiki diri secara alami.
Jika bruntusan atau masalah kulit tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan berbagai perawatan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter kulit. Pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis profesional dapat membantu mengetahui penyebab pasti masalah kulit dan memberikan penanganan yang lebih tepat.
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mengatasi bruntusan dan tampil percaya diri dengan kulit sehat di hari Lebaran. Jangan lupa, perawatan kulit yang baik tidak hanya dilakukan saat ada masalah, tetapi harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Semoga tips di atas membantu tampil maksimal di momen spesial Lebaran nanti!