Kondisi burnout atau kelelahan kronis yang tak segera diatasi bisa menimbulkan masalah gangguan kesehatan mental. Oleh karenanya, mengatasi masalah ini terutama lebih awal penting untuk dilakukan.

Penting bagi diri sendiri untuk mencoba mengatasi hal itu terlebih dahulu, apabila muncul gejala-gejalanya. Dikutip dari berbagai sumber, (23/03/2021) kelelahan kronis bisa muncul dari sisi fisik, emosi, dan perilaku.

Pada fisik, gejala burnout seperti mudah sakit-sakitan atau daya tahan tubuh menurun. Masalah yang paling sering dikeluhkan mulai dari sakit kepala, sakit perut, hingga nyeri tulang.

Masalah fisik lain yang juga kerap dikeluhkan saat burnout adalah sakit pada tengkuk yang mengeras. Hal ini disebabkan oleh otot yang tertarik saat seseorang berpikir keras terus menerus.

Dari sisi emosi, biasanya jadi meledak-ledak. Nggak hanya marah tetapi juga bisa menangis tiba-tiba, sensitif, atau tiba-tiba takut tetapi tidak jelas takutnya kenapa.

Sementara dari sisi perilaku, masalah burnout dapat membuat seseorang menjadi menarik atau mengisolasi diri dari orang lain, serta kehilangan minat pada hobinya.

Kalau kamu mengalaminya, cobalah untuk istirahat sejenak dan lupakan setumpuk aktivitasmu. Melakukan perjalanan bersama teman atau keluarga bisa jadi cara untuk keluar dari kelelahan itu. Tapi kalau tak kunjung hilang, nggak ada salahnya kalau kamu berkonsultasi dengan tenaha ahli.