Menu

Masih Banyak Rumah Tangga Tak Tersentuh Air Minum Aman, Kampanye Edukasi Jadi Sorotan

13 Juni 2025 14:16 WIB

Ilustrasi minum air putih. (Freepik/Azerbaijan_stockers)

HerStory, Jakarta —

Di tengah geliat gaya hidup sehat yang semakin diminati masyarakat urban, kenyataan bahwa jutaan warga Indonesia belum mendapatkan akses terhadap air minum yang aman menjadi catatan kelam yang tak boleh diabaikan. Data dari Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa sekitar 14,8% rumah tangga di Indonesia masih mengandalkan sumur gali, sumber air yang tergolong berisiko tinggi hingga sangat tinggi terhadap pencemaran.

Kondisi ini diperparah dengan fakta dari Wakil Presiden ke-13 RI, Ma’ruf Amin, yang menyatakan bahwa sekitar 9% penduduk Indonesia belum memperoleh akses terhadap air minum bersih. Sementara itu, konsumsi air bersih di daerah perkotaan mencapai rata-rata 144 liter per hari per kapit, angka yang menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap air layak konsumsi.

Ketimpangan akses ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut isu edukasi dan keterjangkauan. Dalam lanskap ini, muncul berbagai upaya untuk menjembatani kesenjangan, termasuk melalui gerakan edukatif yang dibungkus dalam kampanye kreatif dan menyasar gaya hidup masyarakat masa kini.

Salah satunya datang dari PT Biru Semesta Abadi, yang menggandeng publik figur Andre Taulany dalam kampanye video terbarunya. Andre tampil sebagai sosok misterius pembawa galon air minum yang meluncur di jalanan dengan motor gede, menyuarakan pentingnya konsumsi air minum yang sehat dan terjangkau bagi semua kalangan.

“Saya pribadi sudah lama pakai Air Minum Biru untuk kebutuhan sehari-hari, mulai dari masak sampai minum di rumah. Selain hemat, ya praktis juga. Jadi waktu diajak Biru buat mendukung kampanye ini, saya langsung mau. Konsepnya seru dan dekat banget sama keseharian saya, apalagi tema motoran yang memang sudah jadi bagian dari hidup saya juga. Lewat kampanye ini, saya harap makin banyak orang tahu bahwa akses ke air minum isi ulang berkualitas itu gampang dan Air Minum Biru bisa jadi pilihan juara buat semua,” ujar Andre Taulany.

Di balik visual kampanye yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat urban, kampanye ini membawa pesan yang lebih dalam, bahwa air minum sehat dan higienis seharusnya bisa diakses oleh semua orang, bukan hanya oleh mereka yang mampu membeli air dalam kemasan mahal.

Melalui teknologi ozonisasi dan pendekatan distribusi berbasis waralaba, Air Minum Biru mengklaim mampu menawarkan air layak konsumsi dengan harga hanya sepertiga dari AMDK. Strategi ini turut menjawab tantangan ekonomi sebagian besar masyarakat yang harus memilih antara harga dan kualitas saat membeli air minum harian.

Dengan lebih dari 808 gerai yang tersebar di berbagai kota dan program edukasi bertajuk Parade Biru Man, upaya memperluas kesadaran masyarakat soal pentingnya air minum aman dan murah terus digencarkan.

Namun pada akhirnya, terlepas dari brand atau kampanye ikonik, tantangan utama tetap ada: memastikan bahwa setiap keluarga, dari kota hingga pelosok desa, mendapatkan hak dasarnya, air minum yang aman, sehat, dan mudah diakses. Sebab bagi banyak keluarga di Indonesia, air bersih bukan hanya soal gaya hidup, tapi soal hidup itu sendiri.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan