Menu

Jelang Nikah, Aurel Hermansyah Jalani Puasa Mutih, Yuk Intip Manfaat dan Tata Caranya!

29 Maret 2021 19:40 WIB

Aurel Hermansyah (Instagram/aurelie.hermansyah)

HerStory, Jakarta —

Dalam hitungan hari, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan menyandang status sebagai suami dan istri. Keduanya akan melangsungkan akad pernikahan pada 3 April 2021 mendatang.

Jelang hari bahagianya, kini Aurel tengah menjalani puasa mutih. Hal tersebut terungkap dalam video yang diunggah oleh Anang Hermasnyah di akun Instagram miliknya.

"Puasa mutih, katanya supaya nanti pas nikah manglingin, biar cerah, glowing," ujar Aurel dalam video tersebut, seperti dikutip, Senin (29/3/2021).

Ngomong-ngomong soal puasa mutih, tahu enggak sih Beauty, kalau ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa kuno lho!

Biasanya, tradisi ini dilakukan oleh penganut ajaran kejawen untuk mendapatkan kekuatan ghaib atau supranutural, keberhasilan hajat, dan lain sebagainya. Puasa mutih ini juga dilakukan untuk menghialngkan nafsu-nafsu buruk yang dapat menjauhkan diri dari segala kebaikan. 

Puasa mutih berasal dari istilah Jawa, kata mutih sendiri diartikan sebagai memutihkan. Dari segi filosofisnya, tradisi ini dinilai mampu memutihkan hati, membersihkan jiwa, dan memberi berkah.

Seperti yang disebutkan oleh beberapa sumber, puasa mutih jelang pernikahan dilakukan memang atas dasar kepercayaan atau tradisi saja. Enggak ada kaitannya dengan perintah agama di dalamnya.

Orang-orang terdahulu seakan yakin, untuk menjalani sebuah tujuan atau hajat besar misalnya pernikahan, maka diperlukan menjalani puasa mutih. Puasa mutih menjelang pernikahan ini dipercaya dapat membuat si pengantin terhindar dari marabahaya dan terlihat cantik. Hal ini karena auranya lebih terpancar saat didandani.

Puasa mutih ini dilakukan dengan berpantang makan dan minuman apa saja, kecuali nasi putih dan air putih. Tradisi ini juga melarang untuk mengonsumsi gula, garam, dan jenis bumbu lainnya.

Lalu, apa sih manfaat puasa mutih sendiri?

Secara umum puasa mutih memiliki banyak manfaat, apalagi kalau dilakukan dengan benar. Mulai dari membersihkan racun dalam tubuh, mengurangi asupan lemak, mengurangi kadar gula dalam tubuh, melindungi diri dari santet dan guna-guna, hingga menjalin kesuksesan sebelum hajatan besar, seperti pernikahan.

Lantas bagaimana cara melakukannya?

Sama seperti puasa pada umumnya, sebelum melakukan puasa mutih harus niat terlebih dulu. Niat puasa enggak perlu dilakukan dengan Bahasa Arab, karena puasa ini merupakan tradisi masyarakat Jawa, bukan Arab.

Sebaiknya, gunakan bahasa Jawa atau bahasa daerah asal. Salah satu niat puasa yang bisa diucapkan yaitu, Saya niat melakukan puasa mutih lillahi ta'ala.

Saat menjalani puasa mutih, kamu harus menghindari hidangann lezat dan hanya boleh mengonsumi nasi serta air putih. Biasanya, puasa ini dimulai pukul 18.00 dan diakhiri pada pukul 18.00 WIB esok hari.

Puasa mutih ini juga enggak bisa dilakukan secara sembarangan lho, Beauty, karena ada beberapa pantangannya. Seperti dilarang berbohong, dilarang membunuh, dilarang mabuk, dan harus bisa menahan hawa nafsu.

Semoga bermanfaat!

Artikel Pilihan