Sakit perut adalah salah satu keluhan yang sering dirasakan pada saat menjalani puasa. Biasanya yang sering menderita sakit perut adalh orang yang mempunyai riwayat sakit maag. 

Ternyata, bukan hanya orang dengan riwayat sakit maag saja yang dapat sakit perut saat puasa, tetapi sakit perut juga dialami jika kita salah makan saat sahur atau berbuka dan juga gejala dari penyakit tertentu. 

Maka dari itu, sebaiknya kita harus mencegah sakit perut saat puasa dengan mengikuti hal berikut. Yuk, simak!

Jangan Kalap Saat Berbuka

Momen bernuka memang menjadi waktu yang ditunggu, sehingga seringkali kita gak mengontrol makanan apa saja yang masuk ke dalam perut. Hal ini adalah salah satu penyebab perut sakit atau melilit saat berpuasa.

Jadi, sebaiknya kita harus pelan-pelan dalam berbuka mulai dari yang ringan-ringan dulu. Misalnya dengan minum air putih dan makan makanan ringan yang manis untuk menormalkan kadar gula pada tubuh dan selanjutnya baru makan makanan berat. 

Jangan Tidur Lagi Sehabis Sahur

Habis sahur memang mengantuk, tapi sebaiknya kamu jangan tidur, karena dengan tidur sekresi asam lambung meningkat yang bisa menyebabkan perut sakit bahkan mual. 

Jadi, daripada langsung tidur, lebih baik kamu berolahraga ringan atau melakukan kegiatan lain yang bisa membuat badan lebih sehat dan segar. 

Jangan Stres 

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung yang bisa membuat perut sakit dan melilit. Jadi, sebaikanya jaga pikiran kamu supaya gak stres saat puasa.

Coba tenangkan diri dengan melakukan kegiatan yang bisa melepas stres, seperti melakukan hobi yang ringan atau pun olahraga yang bisa meningkatkan hormon endorfin yang memicu rasa senang.