Buah kurma memang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk ibu hamil. Kurma mengandung banyak nutrisi untuk tubuh, seperti magnesium, tembaga, dan mangan. 

Menurut sebuah penelitian, ibu hamil yang rutin makan buah kurma saat hamil tua akan lebih lancar menjalani proses persalinan normal tanpa perlu induksi medis dari dokter. Wah, apa saja sih manfaat kurma untuk ibu hamil? Simak baik-baik, ya!

Mempercepat kontraksi

Kurma menghasilkan hormon oksitosin yang berfungsi untuk merangsang kontraksi rahim dan mempermudah proses persalinan. Biasanya, kalau kontraksi lemah akan diberikan tambahan oksitosin lewat jarum suntik untuk menguatkan kontraksi rahimnya. Nah, kurma ternyata sudah menghasilkan hormon oksitosin, lho.

Mempercepat proses bukaan

Untuk memulai proses persalinan, rahim akan mengalami dilatasi. Pembukaan rahim biasanya berlangsung dari awal pembukaan hingga pembukaan penuh (selebar 10 cm). Nah, dengan mengonsumsi kurma pada saat akhir masa kehamilan ibu hamil akan mengalami pembukaan yang progresif dibandingkan ibu hamil yang enggak mengonsumsi kurma.

Ketuban gak mudah pecah

Ketuban merupakan selaput berisi cairan yang menyelimuti seluruh tubuh bayi di dalam kandungan. Kantung ketuban akan pecah sebelum bayi lahir, tapi ada kemungkinan pecah sebelum waktunya. Kalau ketuban pecah sebelum waktunya, maka akan menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti infeksi dan peradangan. 

Dengan mengonsumsi buah kurma rutin saat hamil tua, ibu hamil memiliki selaput ketuban yang lebih kuat dan enggak mudah pecah sampai sebelum waktunya persalinan tiba.

Persalinan lancar

Ibu hamil yang mengonsumsi kurma akan mengalami proses persalinan normal yang lebih lancar dibandingkan ibu hamil yang enggak mengonsumsi buah kurma secara teratur pada saat hamil tua.

Nah, itulah beberapa manfaat saat kamu mengonsumsi kurma di masa hamil tua. Disarankan ibu hamil mengonsumsi 6 buah kurma per hari selama empat minggu sebelum perkiraan si bayi lahir.