Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)
Hari lebaran identik dengan makanan yang bersantan. Makanan itu tentu dapat membawa pengaruh buruk untuk tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan kolesterol.
Untuk itu, wajib hukumnya untuk mengonsumsi makanan sehat setelah puas makan opor dan sayur godog saat lebaran guna menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Makanan apa saja ya?
Makanan pertama yang dapat menurunkan kolesterol adalah semangkuk oatmeal atau sereal berbahan dasar oat dingin seperti Cheerios untuk sarapan. Makanan jenis ini memberi tubuh 1 hingga 2 gram serat larut. Pedoman nutrisi merekomendasikan untuk mengonsumsi 20 hingga 35 gram serat sehari, dengan setidaknya 5 hingga 10 gram berasal dari serat larut.
Makanan kedua yang disarankan untuk dikonsumsi saat ingin menurunkan kolesterol adalah barley dan jenis biji-bijian lain. Barley dan biji-bijian dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, terutama melalui serat larut yang dihasilkannya akibat kolesterol yang tinggi.
Kacang sangat kaya akan serat larut. Kacang juga membutuhkan waktu untuk dicerna oleh tubuh, yang berarti akan membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Itulah salah satu alasan kacang merupakan makanan yang bermanfaat bagi orang yang mencoba menurunkan berat badan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, kenari, kacang tanah, dan kacang-kacangan lainnya baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari bisa sedikit menurunkan LDL (kolesterol jahat) sekitar 5%. Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung akibat kolesterol tinggi.
Makan kedelai dan makanan olahan kedelai, seperti tahu dan susu kedelai, disebut-sebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Analisis menunjukkan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan LDL sebesar 5 hingga 6 persen.
Sudah jadi rahasia umum bahwa ikan mengandung omega-3. Kandungan omega-3 yang melimpah di dalam ikan dapat mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan juga melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tak normal.