Tubuh yang kekurangan cairan bisa mengalami dehidrasi, sama halnya dengan vaginamu. Kalau kamu kekurangan cairan atau kurang minum air putih, vagina bisa mengalami dehidrasi.

Vagina yang dehidrasi akan sangat kering dan bisa menjadi sebuah masalah untuk para wanita. Vagina yang kering tentu akan memengaruhi kehidupan seksual, lho.

Vagina yang kering tentu berpengaruh pada kehidupan seksualnya. Saat berhubungan intim, sebaiknya gunakan pelumas, ya. Kalau enggak, vagina akan lecet dan iritasi.

"Jaringan vagina terdiri dari selaput lendir yang berfungsi untuk mengatur kelembapan dan kehadiran cairan vagina. Dehidrasi dapat menyebabkan kekeringan pada vagina," kata Dokter Kebidanan dan Kandungan Lakeisha Richardson yang dikutip HerStory (8/6/2021).

Kalau wanita kekurangan cairan dalam tubuh, maka enggak akan cukup untuk mengirimkannya ke vagina. Jadi, vagina pun enggak lembap dan terasa kering.

Ada beberapa tanda yang terlihat jelas kalau vaginamu kekurangan cairan atau dehidrasi. Apa saja gejalanya?

• Kulit kering
• Urine pekat (gelap)
• Mulut kering
• Frekuensi buang air kecil berkurang

Itulah beberapa gejala apabila vaginamu kekurangan cairan. Cobalah untuk banyak minum air putih agar tubuh sehat dan enggak mengakibatkan dehidrasi.

Kalau kamu sudah banyak minum air putih, tapi enggak membantu, konsultasikan langsung ke dokter ya. Jangan sampai masalah vagina yang dehidrasi menjadi penyakit yang berkepanjangan.

Selalu jaga kesehatan ya, Beauty!