Demam jadi salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak. Setiap anak akan memiliki suhu badan yang berbeda-beda, tetapi normalnya berada di sekitar 36 sampai 37 derajat celsius.

Namun, tak bisa dipungkiri orang tua akan merasa sangat cemas ketika anak demam. Apalagi jika suhu tubuh anak sudah di atas 40 derajat celsius.

Sebelumnya perlu diketahui bahwa suhu tubuh yang tinggi merupakan respons normal dari sistem kekebalan anak terhadap infeksi virus atau bakteri seperti batuk dan pilek.

Banyak hal yang dapat menyebabkan suhu tinggi pada anak-anak, mulai dari penyakit masa kanak-kanak yang umum seperti cacar air dan radang amandel, hingga vaksinasi.

Dilansir dari laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) ketika anak demam, orang tua harus lebih memperhatikan segala aktivitasnya. Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan intensitas buang air kecil anak setiap 3 sampai 4 jam sekali.

Perlu diingat bahwa suhu tubuh yang tinggi enggak selalu berarti anak mengidap penyakit yang serius. Umumnya suhu akan kembali normal dalam 3 atau 4 hari sehingga bisa diobservasi di rumah. Tapi, jangan juga dianggap enteng ya moms! Berikut ini beberapa tanda demam anak harus segera dibawa ke dokter:

• Demam pada bayi di bawah usia 3 bulan
• Anak usia 3 sampai 36 bulan demam lebih dari 3 hari atau terdapat tanda bahaya
• Anak usia 3 sampai 36 bulan dengan demam yang tinggi(?39°c)
• Anak semua usia yang suhunya lebih dari 40 derajat celsius
• Anak semua usia dengan kejang demam
• Anak semua usia yang demam berulang lebih dari 7 hari walaupun demam hanya berlangsung beberapa jam saja
• Anak semua usia dengan penyakit kronik seperti penyakit jantung, kanker, lupus, penyakit ginjal
• Anak yang demam disertai ruam
• Jika anak tak bisa bergerak dan sulit bernapas
• Kondisi bibir, lidah dan kuku terlihat kebiruan
• Buang air kecilmenjadi sedikit atau jarang