Menu

Biar Pernikahan Tetap Harmonis, Ini 4 Tips yang Harus Dilakukan Meski Pendapatan Istri Lebih Besar dari Suami

25 Juni 2021 20:15 WIB

Ibu hamil yang sedang bekerja (Anmum/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Seiring berjalannya waktu, para wanita kini sudah bisa mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan yang layak. Dengan begitu, sudah banyak para wanita hebat yang menduduki jabatan penting di perusahaan besar.

Enggak hanya memimpin perusahaan, wanita-wanita hebat tersebut juga bertugas untuk mengurus rumah tangga lho. Hebat banget kan?

Dengan jabatan yang tinggi, enggak heran deh kalau pendapatan yang dihasilkan per bulan bisa menyentuh angka yang sangat fantastis. Hal itu pun kerap kali menimbulkan konflik, apalagi jika pendapatan istri lebih besar dari suami.

Jika tak ingin hal itu terjadi, kamu perlu mengetahui beberapa cara agar hubungan tetap berjalan harmonis meski pendapatan istri lebih besar. Dilansir dari laman Finansialku (25/6/2021) berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para ibu bekerja:

1. Jangan Merasa Berkuasa

Hal pertama yang harus dilakukan oleh para istri adalah tetap rendah hati dan jangan langsung merasa besar kepala jika mengetahui gaji atau pendapatannya lebih besar dari suami. Pasalnya bagaimanapun suami adalah kepala rumah tangga dan kamu sebagai istri masih tetap harus menghormatinya.

Meskipun memiliki penghasilan yang besar, kamu jangan pernah merasa berkuasa apalagi sampai membuat suamimu merasa direndahkan. Hal ini tentu akan memicu konflik di dalam rumah tangga.

2. Gabungkan Gaji atau Pendapatan

Perencana Keuangan, Rista Zwestika menyarankan bagi para istri yang bekerja untuk menggabungkan pendapatan dengan suami. Dengan memiliki rekening bersama, itu bisa menutupi ketimpangan gaji diantara suami dan istri.

Jika sudah menggabungkan gaji atau pendapatan, uang yang ada di dalam rekening tersebut menjadi uang bersama. Meskipun pendapatan istri lebih besar, tak bisa seenaknya menggunakan uang dan masih harus dalam kontrol suami.

3. Tentukan Bendaraha Keluarga

Hal yang enggak boleh dilewatkan ketika sudah berumah tangga adalah menentukan siapa bendahara keluarga yang akan mengatur segala masalah keuangan. Enggak melulu harus istri, suami juga bisa menjadi bendahara keluarga.

Tentunya bendahara dipilih berdasarkan kesepakatan bersama. Dan jangan sampai merasa kurang percaya jika pasanganmu menjadi bendahara keluarga karena itu  juga bisa memicu konflik.

Bendahara dalam keluarga biasanya bertugas untuk mengatur keuangan, misalnya kebutuhan belanja bulanan, bayar sekolah anak, dan lain-lain. Selanjutnya bertugas juga untuk mengatur dana darurat dan enggak lupa untuk mengatur tabungan atau investasi.

Artikel Pilihan