Wanita karier. (Unsplash/Brooke Cagle)
Zaman sekarng, wanita sudah bisa perlahan-lahan menerima haknya. Salah satunya adalah mengenyam pendidikan dan juga berkarier. Meski begitu, para wanita-wanita yang memutuskan untuk bekerja juga enggak lupa dengan kodratnya sebagai istri.
Walaupun sibuk dengan urusan kantor, banyak juga lho para istri yang bertugas menjadi bendahara keuangan di dalam rumah tangga. Tentunya ini menjadi tantangan besar buat para wanita yang harus menyesuaikan dua macam pola pengaturan keuangan secara bersamaan, yaitu kebutuhan pribadi yang menunjang karirnya dan juga kebutuhan keluarga.
Jika salah langkah mengontrol keuangan, tentu akan mempengaruhi kondisi keuangan keluarga dan juga pribadi. Hal ini bisa memicu keretakan di dalam rumah tangga lho.
Eits, tapi kini enggak perlu bingung lagi! Dilansir dari laman Finansialku (7/7/2021) berikut tips mengelola keuangan untuk wanita karier, baik yang menikah atau pun yang belum menikah:
Hal pertama yang menjadi kunci dalam mengelola keuangan adalah dengan melakukan Financial Check Up. Ini dilakukan agar kamu mengetahui kondisi keuangan, seberapa banyak aset dan harta yang dimiliki, jumlah utang dan lain sebagainya.
Perencana keuangan di Finansialku menyarankan untuk melakukan Financial Check Up sedini mungkin. Hal ini bertujuan agar masalah-masalah keuangan yang ada di dalam rumah tangga ataupun masalah keuangan pribadi bisa diperbaiki segera.
Setelah melakukan Finansial Check Up, kamu harus mengetahui sumber pendapatan, baik dari investasi ataupun bisnis. Enggak kalah penting, jangan lupa untuk mencatat segala pengeluaran tiap harinya.
Dengan begitu, segala pengeluaran yang produktif dan konsumtif bisa diketahui secara rinci sehingga bisa lebih leluasa untuk mengeliminasi pengeluaran yang sekiranya tak terlalu diperlukan.
Hal yang enggak boleh dilewatkan adalah membuat anggaran. Jika ingin memiliki kondisi keuangan yang sehat, kamu perlu merincikan anggaran-anggaran yang dikeluarkan setiap harinya. Hal ini diatur berdasarkan skala prioritas kewajiban hingga keinginan.
Ketika membua anggaran, kamu akan paham bahwa mana hal-hal yang memang wajib dan mana yang hanya lapar mata. Bagi para istri, jangan lupa untuk merinci anggaran bersama dengan suami agar terjadi keterbukaan finansial di dalam rumah tangga.
Jika kamu sudah melakukan berbagai cara di atas, namun kondisi keuanganmu masih saja kacau, boleh meminta bantuan para ahli. Jangan sungkan untuk melibatkan orang ketiga, yaitu perencana keuangan untuk membantu mengatur keuangan priabadi maupun keluarga.