Es krim dengan rasanya yang manis dengan varian warna dan rasa yang begitu beragam, tentunya dapat memikat hati si kecil ya Moms. 

Tak menutup kemungkinan setiap anak kecil pasti tidak akan menolak ketika disodori es krim. 

Es krim yang berbahan dasar susu mengandung sebagian nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium dan kolesterol yang mampu mencukupi sebagian kebutuhan bagi si kecil. 

Tapi, Moms tahu enggak sih ternyata organisasi kesehatan Centers for Disease Control and Prevention (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) di Amerika Serikat, menganjurkan pemberian es krim bagi si kecil sebaiknya dilakukan pada saat sudah menginjak usia 2 tahun.

Bisa Menyebabkan Kerusakan Gigi

Selain mengandung susu, es krim juga mengandung gula yang cukup banyak. Si kecil yang belum menginjak usia 2 tahun sejatinya belum perlu mendapatkan asupan gula. 

Seperti yang kita tahu, memberikan makanan yang mengandung banyak gula pada si kecil dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi. Selain itu tidak baik bagi ginjal si kecil bilamana terlalu banyak mengonsumsi yang mengandung tinggi gula dan garam.

Menjadi Manis Adiccted

Es krim yang tidak mengandung banyak vitamin dan mineral juga bisa menyebabkan si kecil menjadi kurang nafsu untuk mengonsumsi makanan lain selain yang manis-manis. Serta bisa menjadi pemicu si kecil mengalami obesitas.

Tentunya ini cukup mengkhawatirkan lantaran si kecil harus mendapatkan nutrisi yang baik dan sempurna. Dan bisa menjadi kebiasaan sampai ia tumbuh dewasa. 

Meskipun demikian, Moms tetap bisa mengenalkan es krim untuk si kecil kok. Asalkan tidak terlalu berlebihan dan bisa menggantikannya pengenalan tekstur es dengan buah yang dibekukan atau smoothie.