Menu

Benarkah Golongan Darah O Lebih Rentan dari Serangan Jantung? Begini Penjelasannya, Moms!

18 Juli 2021 13:10 WIB

Golongan Darah O (Google / PinkKorset.com)

HerStory, Depok —

Sebuah penelitian menemukan golongan darah tertentu berisiko lebih terhadap serangan jantung. Menurut studi, orang dengan golongan darah A, B, dan AB, lebih memiliki risiko terkena penyakit jantung daripada orang dengan golongan darah O.

Pemilik golongan darah AB sendiri harus lebih disiplin menjalani gaya hidup sehat. Di antara golongan darah A, B, dan O, AB sendiri memiliki status risiko yang lebih tinggi untuk terkena serangan jantung, menurut penulis senior, Lu Qi, Asisten Profesor Departemen Nutrisi di Harvard School of Public Health di Boston.

Persentase Risiko Penyakit Jantung Berdasarkan Golongan Darah

Menurut peneliti, dari dua data penelitian besar yang dianalisis ditemukan bahwa orang dewasa setidaknya selama 20 tahun yang bergolongan darah AB memiliki 23 persen peningkatan risiko penyakit jantung.

Selain itu, mereka dengan golongan darah B berisiko penyakit jantung sebesar 11 persen. Untuk golongan darah A, memiliki risiko penyakit jantung sebesar lima persen, dibandingkan dengan mereka yang memiliki golongan darah O.

Meski belum ditemukan alasan yang pasti terkait golongan darah memengaruhi risiko penyakit jantung, tetapi beberapa bukti dari penelitian lain dapat memberikan sebuah petunjuk.

Golongan darah A berkaitan dengan kadar kolesterol low-desity lipoprotein (LDL) atau kolesterol 'jahat' yang dapat menyumbat arteri lebih besar.

Golongan darah AB terkait dengan peradangan, dapat memengaruhi cara kerja pembuluh darah. Sementara orang dengan golongan darah O memiliki tingkat senyawa tertentu yang mempunyai efek menguntungkan pada aliran darah dan pembekuan.

Meski begitu, para peneliti menegaskan bahwa hal ini terbilang sulit untuk dibayangkan. Sebab, golongan darah sangat rumit dan banyak faktor yang ikut berperan.

Dalam penelitian ini, tim peneliti memeriksa data yang mencakup hampir 90 ribu peserta berusia 30 hingga 75 tahun, yang diikuti selama 20 tahun lebih tentang dua penelitian besar di Amerika, yaitu Nurses' Health Study (62.073 wanita) dan Health Professionals Follow- Up Study (27.428 orang dewasa).

Proporsi pria dan wanita dalam penelitian dengan berbagai golongan darah adalah sama, namun sebagian besar peserta berasal dari etnis Kaukasia sehingga tak bisa disamakan dengan etnis lain.

Kedati demikian, ada beberapa hal yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Melansir dari kompas.com, Minggu (18/7/2021), para peneliti menyarankan seseorang untuk mengetahui golongan darahnya dan memantau kadar kolesterol dan tekanan darahnya.

Nggak hanya itu, mereka juga menyarankan untuk menerapkan gaya hidup lebih sehat, seperti makan makanan sehat, berolahraga, dan tak merokok.

Selain itu, golongan darah A disarankan untuk mengurangi kolesterol dalam bentuk diet untuk menurunkan risiko penyakit jantung. Itu dia risiko dan persentase serangan jantung berdasarkan golongan darah, tetap waspada ya, moms!