Ivermectin adalah obat antiparasit yang digunakan untuk mengatasi penyakit akibat infeksi cacing, seperti strongyloidiasis dan onchocerciasis. Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kutu rambut dan mengobati rosacea.

Memiliki harga yang murah dan diyakini oleh para dokter obat ini memang memiliki keampuhan ini diyakini bisa menjadi pilihan obat untuk pasien dengan penderita Covid-19.

Dr. Hadianti SpPD, KPTI sudah merawat beberapa pasiennya menggunakan Ivermectin dengan gejala yang berbeda, umur yang berbeda dan keluhan yang berbeda semuanya menunjukan hasil yang membaik setelah menkonsumsi Ivermectin sesuai dosis yang diberikan.

Dr. Firman Abdullah, SpOG mengatakan bahwa obat ini tidak memiliki efek samping dan sudah banyak dokter yang mengkonsumsinya, "Ivermectin sudah digunakan di Indonesia 10 tahun lalu dan sudah terbukti aman," kata Dr. Firman dalam acara World Ivermectin Day oleh FLCCC Indonesia, Minggu (25/7/2021)

Dalam pengobatannya pun, Dr. Firman sudah membuktikan bahwa Ivermectin dapat memberikan dampak baik kepada lansia dengan kormobid diabetes.

Pemberian dosis Ivermecin pun sesuai dengan FLCCC 0,4-0,6 satu kali pemberian selama lima hari, dan memberikan dampak yang baik bagi para pasien. Namun lebih baik pemberian dosis dilihat dari berat badan pasien.

Dr. Irwan Gunawan Kusmahani pun menceritakan pengalamannya memberikan Ivermectin pada pasien Covid-19, sebelum pemberian obat ini, pasien diberikan edukasi terlebih dahulu lalu akan ditanyakan pasien tersebut setuju atau tidak.

Dr. Irwan bahkan meminta tanda tangan pasien yang menyetujui pengobatan Ivermectin ini, baru setelah itu obat diberikan. Ia juga memonitor secara langsung kepada pasien yang diberikan Ivermectin melalui telephone.

Walaupun masih banyak pertentangan mengenai Ivermectin ini, Dr. Irwan sendiri mempercaya akan kinerja dari obat tersebut. Dirinya sudah menyembuhkan 38 pasien dengan pengobatan ini.