Penggunaan behel gigi tak cuma untuk merapihkan struktur gigi yang membuatnya bisa menambah kepercayaan diri dalam menunjang penampilan. Behel gigi juga bisa membantu memperbaiki struktur rahang, meningkatkan kesehatan gigi, dan menyelesaikan masalah makan yang bisa menyebabkan masalah gizi dan pencernaan. 

Rata-rata perawatan behel gigi ini dilakukan minimal selama 1-3 tahun dan penggunaan retainer selama 6 bulan setelah kawat gigi dilepas.

Tapi, Beauty jangan langsung tergiur dengan manfaat yang disajikan oleh penggunaan behel gigi. Sebab pasti ada risiko lain yang akan Beauty hadapi sebelum mendapatkan hasil yang memuaskan dari behel gigi.

Berikut ini 5 risiko dari penggunaan behel gigi yang perlu Beauty ketahui sebelum melakukan perawatan behel, seperti dilansir dari laman berbagai sumber(26/7/2021). 

1. Rasa Ngilu dan Sakit yang Tak Nyaman

Dengan perawatan behel maka gigi akan mendapatkan tekanan dari kawat agar posisi gigi bisa bergeser dengan baik. Rasa ngilu dan sakit ini setidaknya akan berlangsung minimal seminggu setelah proses pemasangan behel. 

Gigi juga akan terasa longgar dan tak memiliki tenaga maksimal untuk mengunyah makanan. Rasa nyeri dan sakit juga bisa datang dari sariawan akibat gesekan kawat dan bracket pada lidah, pipi, dan bibir. 

2. Pemendekan Akar Gigi

Pergeseran posisi gigi juga bisa membuat akar gigi memendek dan menyebabkan gigi menjadi tak kokoh atau kurang stabil. Namun Beauty tak perlu merasa khawatir karena ini merupakan hal yang wajar dan biasanya tak menimbulkan efek buruk berjangka panjang.

3. Gigi Berlubang 

Makanan yang tersangkut pada gigi dan tak dibersihkan dengan baik tentunya bisa menimbulkan masalah gigi seperti gigi berlubang, penyakit gusi, bau mulut, dan hilangnya mineral pada lapisan luar gigi. Selalu pastikan gigi dalam kondisi bersih setelah makan dengan menggunakan dental floss dan sikat gigi yang benar ya, Beauty. 

4. Gigi Menguning

Lem bekas pemakaian behel yang masih tersisa ditengarai sebagai salah satu faktor penyebab dari gigi menguning. Hal ini dikarenakan pada saat perawatan behel ada sisa makana yang menyangkut pada bracket dan kawat yang akhirnya menyebabkan plak. Jika tak dibersihkan dengan baik tentunya akan membuat karang gigi atau tartar yang membuat gigi menjadi kuning. 

5. Gigi Kembali ke Struktur Semula

Setelah proses perawatan behel selesai, bukan berarti Beauty bisa menggunakan gigi dengan bebas sebagaimana sebelum melakukan perawatan. Bilamana setelah pelepasan behel tak mengikuti petunjuk dokter untuk menggunakan retainer, Beauty harus siap menelan kenyataan akan ada gigi yang kembali ke posisi semula setelah lamanya perawatan. 

Maka dari itu selalu perhatikan kebersihan gigi dan melakukan kontrol rutin dengan dokter gigimu ya, Beauty. Agar hal-hal diatas tak mendatangimu.