Sudah menjadi kewajiban bagi ibu hamil untuk menjaga pola dan gaya hidup yang sehat. Hal ini sebagai upaya untuk melindungi diri dan janin dari gangguan kesehatan yang dapat dengan mudah menyerang keduanya. Salah satunya, diabetes. 

Ya, diabetes ternyata tak menyerang seseorang yang gemar mengonsumsi makanan dan minuman manis atau memang memiliki riwayat turunan saja lho, Moms. Ibu hamil juga bisa terserang diabetes gestasional.

Melansir dari laman halodoc.com (26/7/2021), diabetes gestasional umumnya muncul saat memasuki usia kehamilan 24 hingga 28 minggu. Tapi, Moms enggak perlu terlalu khawatir, sebab diabetes ini akan hilang dengan sendirinya setelah melewati persalinan atau masa kehamilan selesai. Tentunya dengan penanganan yang cepat dan tepat oleh dokter agar tak  membahayakan ibu dan janin. 

Penyebabnya karena ibu hamil akan mengalami banyak perubahan hormon yakni hormon estrogen, human placental lactogen, dan salah satu jenis hormon yang membuat ibu hamil menjadi lebih kebal terhadap insulin. Perlu diketahui, kurangnya kadar insulin dalam tubuh inilah yang menyebabkan adanya diabetes karena kadar glukosa yang meningkat. 

Gejala awal dari diabetes gestasional diantaranya rasa haus, mulut kering, frekuensi buang air kecil meningkat, dan tubuh mudah terasa lelah. Jika Moms mengalami gejala ini, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter, ya! 

Meskipun enggak semua ibu hamil bisa terkena diabetes gestasional, tetap saja Moms juga perlu untuk melakukan pencegahan. Berikut ini 3 cara mencegah diabetes gestasional.

1. Pola Makan Sehat

Ini merupakan poin yang paling penting dan utama bagi kesehatan siapa pun, terlebih ibu hamil. Sebaiknya, Moms menghindari makanan yang mengandung pemanis buatan dan lemak jahat. Moms bisa lebih banyak mengonsumsi buah, sayur dan makanan bernutrisi lainnya agar diabetes gestasional tak menghantui. 

2. Olahraga

Dengan rutin berolahraga kadar gula darah akan diubah menjadi tenaga. Beragam macam pilihan olahraga bagi ibu hamil sudah dapat dengan mudah ditemui sekarang ini. Atau, minimal Moms bisa melakukan olahraga ringan seperti jalan santai. 

3. Memeriksakan Kandungan Secara Rutin

Bukan cuma untuk melihat kondisi janin, pemeriksaan kandungan secara rutin juga baik untuk memeriksakan kondisi ibu terkait gangguan kesehatan sedini mungkin. Saat melakukan kontrol kandungan, tak ada salahnya jika Moms juga melakukan pemeriksaan kadar gula darah untuk memastikan kadar glukosa dalam keadaan norma. 

Walaupun memang bisa hilang dengan sendirinya, bukan berarti Moms bisa membiarkannya begitu saja ketika tahu Moms mengidap penyakit ini saat hamil. Tentunya jika tak ditangani dengan baik tetap akan meningkatkan gangguan kesehatan bagi ibu dan janin. 

Risiko tersebut diantaranya bayi lahir dengan bobot yang terlalu berat, kelahiran prematur, atau bayi yang pada saat dilahirkan mengalami kejang.