Menu

Terpuruk di London, Greysia Polii Bangkit dengan Kemenangan di Tokyo: Mengajari Saya untuk Tidak Pernah Menyerah

02 Agustus 2021 17:45 WIB

Greysia Polii (bwfbadminton.com/Edited by HerStory)

HerStory, Medan —

Greysia Polii berhasil membawa pulang medali emas ke Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020. Bersama Apriyani Rahayu, mereka mengalahkan wakil dari China, Chen Qingchen dan Jia Yifan di nomor ganda putri.

Pertandingan panas pasangan ini berlangsung di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo pada Senin (2/8/2021). Greysia Polii dan Apriyani menumbangkan lawan dengan 2 babak dengan skor 21-19 dan 21-15.

Alhasil, kemenangan diraih oleh wakil dari Indonesia ini. Bagi, Greysia Polii, emas yang diraihnya membawanya bangkit dari keterpurukan yang terjadi sembilan tahun lalu.

Pada tahun 2012, Greysia Polii harus menelan kegagalan dalam Olimpiade London 2012. Kala itu, ia berpasangan dengan Meiliana Jauhari harus terpuruk sebab didiskualifikasi dari pertandingan.

Mereka dianggap melanggar kode etik karena sengaja mengalah di babak Grup C cabor bulutangkis. Kejadian itu terjadi ketika mereka menghadapi Ha Jung-eun/ Kim Min-jung dari Korea Selatan.

Bagi Greysia kejadian tersebut merupakan pelajaran berharga. Keterpurukan di London dijadikan sebagai pijakan untuk bangkit lebih kuat lagi.

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh. Setiap hari dalam hidup saya. Saya hanya benar-benar menjalani hari demi hari," ungkap Greysia dilansir dari Kompas.com.

Sembilan tahun lalu ia bernasib buruk namun tak menghentikan perjalanan kariernya. Bahkan kini ia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020. 

Berkat emas tersebut, kini Indonesia telah mengumpulkan total empat medali pada Olimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut meliputi satu emas, satu perak, dan dua perunggu.