sad couple (pexels/pixabay)
Setiap pasangan pasti menginginkan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan langgeng.
Namun pertengkaran dalam rumah tangga pun tak dapat dihindari begitu saja. Bahkan masalah yang lahir dari hal yang sangat sepele dapat merembet kemana saja.
Terkadang ada pertengkaran yang akhirnya membuat kedua belah pihak menjadikan masalah tersebut sebagai pelajaran agar dapat lebih dewasa, atau dapat berujung pada perceraian.
Berikut ini 7 hal yang dapat memicu keretakkan dalam rumah tangga yang sebaiknya Moms dan pasangan hindari, seperti dilansir dari laman kantorpengacara.co (4/8/2021). Dicatat, ya!
Wanita kerap kali diharuskan untuk merawat anak sepenuhnya, karena laki-laki sudah menanggung beban untuk mencari nafkah. Padahal, wanita juga memiliki karir dan harus membereskan rumah. Sehingga, perselisihan merawat anak kerap kali timbul dan memicu terjadinya pertengkaran. Padahal, sejatinya merawat anak merupakan kewajiban bersama tanpa memandang suami atau istri.
Tak ayal, ada saja pasangan yang memilih diam ketika tertimpa suatu masalah. Justru komunikasi yang buruk karena tak saling terbuka dapat memicu masalah besar bahkan berujung pada perceraian.
Hubungan seksual merupakan pondasi dalam rumah tangga. Jika tak melakukan komunikasi yang baik, hubungan seksual yang buruk pun dapat terjadi. Tak menutup kemungkinan hal ini akan membawa keretakkan dalam rumah tangga.
Media sosial semakin digandrungi dan dijadikan sebagai gaya hidup oleh banyak orang. Rasanya sulit untuk lepas dari media sosial. Ternyata kebiasaan sering berselancar di media sosial dapat menimbulkan masalah rumah tangga, apabila kita kerap mencurahkan isi hati ke media sosial. Tak ayal, perselingkuhan juga dapat berawal dari bermain media sosial.
Perubahan sikap dari awal kenal sampai telah menjadi pasangan suami istri sampai 180 derajat dari sikap awal tentunya dapat menimbulkan masalah rumah tangga. Pasangan yang sudah tak mengenal pasangannya karena sudah berubah dan sangat berbeda dari yang ia kenal sebelumnya dapat membuat keretakkan dalam rumah tangga.
Moms jangan mengharapkan adanya hubungan yang harmonis bilamana masih belum bisa meredam ego masing-masing. Semakin mempertahankan ego, semakin tinggi risiko keretakkan dalam rumah tangga terjadi.
Seperti yang kita tahu, terdapat 5 bahasa cinta yang membuat setiap orang memiliki cara berbeda dalam menunjukkannya. Jika tak dijelaskan sejak awal, tentunya masalah akan muncul karena pasangan merasa tak dicinta. Padahal, memang bahasa cinta yang dimiliki berbeda.