Dokter Spesialis Anak dan konsultan tumbuh kembang, DR. Dr. Ahmad Suryawan, Sp.A(K), menekankan pentingnya imunisasi rutin pada bayi dan balita meski di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Adapun, merujuk pada Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ada sejumlah imunisasi untuk anak yang harus diberikan sesuai jadwal, di antaranya vaksin polio, PVC, BCG, Polio 0, dan DPT+Hib+Hepatitis B1. 

Pria yang karib disapa Dr Wawan itu menegaskan, saat ini, imunisasi sangat dianjurkan oleh dokter anak, jadi jangan karena pandemi, maka hak anak untuk mendapat perlindungan dari program imunisasi dan vaksinasi jadi terhalang.

“Kita tahu percis imunisasi ini mampu menjaga sistem kekebalan tubuh anak kita, jangan takut dengan efek samping, karena imunisasi itu yang dilakukan oleh pemerintah sekarang dalam bentuk apapun, itu sudah teruji berpuluh-puluh tahun dan aman. Kalau tidak imunisasi maka penyakit lain akan meningkat, jadi imunisasi dasar harus dilengkapi,” tegas Dr Wawan, kepada HerStory, di webinar "Mengantisipasi Dampak Pandemi Covid-19 pada Tumbuh Kembang Si Kecil", belum lama ini.

Dr Wawan juga menegaskan, soal imunisasi ini, IDAI pun  meminta orang tua tak menundanya demi kemaslahatan bersama.

Ketika menunda imunisasi, kata dia, risiko terjadinya wabah suatu penyakit menular bertambah. Makin banyak orang menunda imunisasi, makin besarlah risiko tersebut. Sebab, imunisasi pada dasarnya bertujuan mencegah kemunculan wabah.

“Kenapa penting? Karena begitu imunisasi ini ketinggalan, kelak akan terjadi wabah penyakit lain yang akan muncul kalau imunisasi ini gak kita berikan ke anak. Sehingga layanan imunisasi dasar harus terpenuhi. Jadi patuhi rekomendasi dari dokter-dokter anak ya!,” tegas Dr Wawan.

“Kalaupun ditunda, jangan lebih dari 1-2 bulan, karena waktu tersebut adalah jendela periode yang memungkinkan bibit penyakit itu masuk ke anak kita,” sambung Dr Wawan.

Ia pun mengingatkan, orang tua juga harus memperhatikan protokol kesehatan (prokes) demi mencegah penularan virus Covid-19 saat imunisasi anak. Memakai masker itu wajib. Anak cukup dengan face shield jika tak betah atau belum bisa mengenakan masker. Lalu, padukan semuanya dengan rajin cuci tangan dan jaga jarak.

“Jalankan prokes saat Anda membawa anak untuk imunisasi, jangan banyak berkerumun. Prokes itu bertujuan menjaga satu sama lain agar tidak saling menulari. Hindari memegang benda di lokasi imunisasi. Bawa hand sanitizer senantiasa untuk membersihkan tangan. Ingat juga jauhi orang yang sedang batuk pilek, jaga jarak 1-2 meter, dan jangan biarkan anak Anda mondar mandir di area RS saat menunggu imunisai,” pesan Dr Wawan.

Nah Moms, jangan takut lagi untuk membawa anak Anda imunisasi. Semoga sehat selalu!