Diabetes merupapakan penyakit yang berkaitan dengan kencing manis. Badan kesehatan dunia mencatat, wanita memiliki peluang terkena komplikasi 4 kali lebih tinggi dibandingkan pria. 

Tak cuma itu, wanita penderita diabetes pun perlu mendapatkan lebih banyak perhatian khusus di masa kehamilannya. Pun demikian wanita yang sebelumnya tak memiliki riwayat diabetes, ibu hamil rentan terkena diabetes gestasional.

Ternyata pemilihan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan pun bisa menjadi pemicu kadar gula darah meningkat. Oleh karena itu bagi wanita penderita diabetes sangat penting untuk melakukan konsultasi dan memilih jenis KB yang baik. 

Melansir dari laman hellosehat.com, berikut 3 jenis KB yang bagi digunakan untuk penderita diabetes. 

Pil KB dengan Kandungan Progestin atau Pil Mini

Jenis KB yang pertama lebih akrab disapa dengan pil mini. Seperti yang sudah diketahui bahwasannya penderita diabetes harus mengurangi hormon estrogen yang dapat memperburuk kadar gula darah. Sehingga, pil mini dengan kandungan progestin saja cocok untuk digunakan oleh penderita diabetes. 

KB Implan

Sama dengan pil mini, KB implan pun mengandung progestin karena tak mengandung hormon estrogen. KB implan berbentuk tabung yang akan ditempelkan pada bagian kulit lengan dan dapat bertahan selama 3 tahun. 

IUD

KB spiral atau kerap disapa IUD merupakan jenis KB yang akan dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. IUD tergolong aman bagi penderita diabetes, entah itu jenis tembaga atau pun hormonal selama berada dibawah pengawasan dokter. 

Jika masih merasa bingung dan kurang yakin, sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dulu bersama dokter spesialis. Mengingat jenis KB yang akan digunakan pun tergantung pada tipe diabetes yang dialami.