Menu

Masturbasi Plus Nonton Film Porno, Wajar Gak Sih? Ini Saran Seksolog

27 Agustus 2021 09:45 WIB

Seksolog, Zoya Amirin, M.Psi, FIAS. (IG @zoyaamirin/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Sebagian orang menilai masturbasi masih menjadi hal yang tabu, terdengar negatif dan dosa. Namun menurut Seksolog, Zoya Amirin, dalam pernikahan, dimana pasangan memiliki hubungan seksual yang reguler sekalipun sangatlah wajar jika suami maupun istri sesekali tetap melakukan masturbasi.

Kata Zoya, hal tersebut tidak serta merta menandakan si suami tak mencintai istrinya lagi ataupun sebaliknya.

“Masturbasi ini merupakan cara pemuasan seksual yang wajar. Tapi jangan lupa, masturbasi yang sehat itu bukan karena kamu gak dapet kepuasan dari pasanganmu, karena kamu ditolak sama pasangan, atau sedang melakukan hubungan jarak jauh. Sebaiknya, gunakanlah masturbasi yang sehat itu untuk me time, mau explore. Jangan perlakukan masturbasi seperti orang desperate. Justru untuk nyari tahu ‘oh begini ya rasanya orgasme klitoris, oh begini hentakannya’, jadi ketika mau orgasme bareng misalnya, itu pasangan udah sama-sama tahu,” terang Zoya, saat live IG, sebagaimana dipantau HerStory, baru-baru ini.

Lebih jauh, Zoya pun mengingatkan bahwa ada hal yang wajib disingkirkan jika melakukan masturbasi, yakni film porno.

"Jadi tantangan pornografi ini tangangannya luar biasa, sangat meresahkan. Film porno itu merusak otak dan dan merusak imun. Resiko bahayanya itu bisa terjadi dalam jangka waktu puluhan tahun kemudian," kata Zoya.

Lantas, ia pun menyarankan, jika ingin melakukan masturbasi sebaiknya menggunakan imajinasi sendiri ketimbang film porno.

“Yang harus diketahui itu, ingat, film porno itu beda dengan real life. Kalau dijadikan referensi sedikit buat bahan obrolan sama pasangan, boleh. Tapi jangan basisnya kalian berhubungan seks atau masturbasi itu dari film porno. Karena nanti akhirnya realitanya kamu kecewa sendiri ketika tidak bisa mencapai apa yang digambarkan dalam film,” beber Zoya.

Ia pun menyarankan, baik wanita ataupun pun bisa memanfaatkan mastrubasi dengan sex toys untuk memahami kebutuhannya sendiri. Namun yang perlu digaris bawahi, kata Zoya, bukan berarti sex toys ini dipakai untuk menggantikan kenikmatan bercinta bersama pasangan.

“Tapi perlu diingat juga, sex toys ini fungsinya cuma membantu kamu mencari peta sensual. Bukan berarti sex toys ini dipakai untuk menggantikan kenikmatan bercinta bersama pasangan,” terang Zoya.

Lantas, bagaimana dengan waktu atau apan waktu yang tepat untuk melakukan masturbasi? Zoya mengatakan bahwa tak ada aturan khusus untuk masturbasi.

"Paling penting tak mengganggu pekerjaan atau waktu produktif lainnya,” tuntas Zoya.