Menu

10 Cara Keren Menghadapi Baby Shaming Bagi New Mom

30 Agustus 2021 13:05 WIB

ilustrasi seorang ibu sedang mencium anaknya (Unsplash/Omar Lopez)

HerStory, Sukabumi —

Baby Shaming merupakan bagian dari mengomentari fisik yang ditujukan pada bayi dan termasuk dalam tindakan bullying

Meski diungkapkan pada bentuk candaan, baby shaming tentunya dapat meninggallkan bekas luka batin bagi ibu khususnya New Mom yang sedang menikmati waktu suka dan duka menjadi seorang ibu. 

Kondisi ini dapat terjadi lantaran adanya perbedaan cara mengasuh diantara setiap ibu. Dan kerap merasa kalau dirinya ini memiliki cara yang paling baik. 

Meski begitu, penting untuk memperhatikan setiap ucapan baik kepada bayi atau ibu baru khususnya. Mengingat bagi new mom tentunya memiliki perubahan hormon yang dapat memicu stres atau depresi. 

Melansir dari berbagai sumber, Moms yang mendapatkan baby shaming, sejatinya bisa menggunakan 10 cara keren ini. Lantaran mengendalikan ucapan orang lain tentunya bukanlah hal yang mudah.

Wajib dibaca sampai tuntas ya, Moms!

1. Jangan Ditanggapi

Meski merasa geram, tak menanggapi seseorang yang mengomentari bayi Moms menjadi salah satu cara baik untuk menghadapi Baby Shaming. Jangan sampai terpengaruh dan biarkan saja karena jika sudah lelah, ia akan berhenti dengan sendirinya.

2. Sayangi Diri Sendiri 

Mengingat new mom sangat rentan terkena baby blues yang justru lebih banyak membutuhkan dukungan positif. Jika Moms mendapati komentar buruk terkait si kecil, Moms jangan sampai menyalahkan diri sendiri. Sayangi diri Moms yang suda hebat mengasuh si kecil hingga saat ini. Dan sandarkan diri bersama pasangan dan keluarga tersayang. 

3. Fokus dan Lebih Dekat bersama Anak

Selain lebih menyayangi diri sendiri dengan tak menyalahkan diri, penting juga bagi Moms agar lebih fokus dan lebih dekat bersama si kecil. Putar kembali kenangan masa-masa indah ketika mengandungnya, betapa hebatnya Moms melahirkan ia ke muka bumi, dan proses si kecil bisa tumbuh kembang dengan baik. 

4. Detox Social Media

Untuk dapat lebih fokus bersama anak, Moms dapat menutup akun media sosial demi menghindari orang lain yang kerap melontarkan komentarnya terkait unggahan Moms dan si kecil. Atau Moms juga bisa untuk lebih mengurangi unggahan terkait si kecil, ya. 

5. Jangan Terobsesi

Tak penting untuk memikirkan apa yang mereka katakan terkait si kecil. Hindari untuk melakukan hal serupa demi memuaskan diri ya, Moms. Alangkah lebih baik Moms menghabiskan waktu bersama orang tersayang baik itu pasangan atau keluarga.

6. Menanggapi dengan Humor

Meski terkadang sulit untuk meredam emosi, cara ini setidaknya dapat membungkam mulut orang lain yang melontarkan baby shaming

7. Lebih Percaya Diri

Tak ada yang lebih mengenali si kecil dibandingkan Moms sendiri. Jadi, lebih percaya diri terkait segala hal yang dilakukan Moms bersama si kecil merupakan hal terbaik.

8. Selektif Memilih Teman

Ketika mendapati teman yang kerap melakukan baby shaming, sebaiknya Moms lebih selektif lagi untuk memilih teman. Bertemanlah dengan seseorang yang mendukung proses tumbuh dan kembang anak beserta progres Moms sebagai seorang ibu. Batasi untuk bercengkrama bersama orang yang selalu mengomentari sekali pun itu keluarga. 

9. Menerima Kenyataan

Menjadi seorang ibu tentunya bukanlah hal yang mudah. Serta sangat mustahil untuk tak mendapatkan komentar dari orang lain. 

10. Menjadi Pribadi yang Open Minded

Sebelum menanggapi komentar orang lain, tak ada salahnya untuk mencerna secara seksama terkait hal yang ia bicarakan. Bisa saja memang ia bertujuan baik demi kelangsungan proses Moms dan si kecil.