Ilustrasi pasangan suami istri yang bertengkar. (womantalk.com/Edited by Herstory)
Dalam kehidupan rumah tangga, salah satu masalah yang kerap menerpa kaum hawa dalam kehidupan seksnya adalah susah atau tak merasakan klimaks (orgasme) saat bercinta.
Terkait hal itu, Seksolog, Dokter Boyke Dian Nugraha, pun beranggapan, ada dua kemungkinan yang membuat wanita tak mencapai klimaks saat berhubungan seks
"Pertama, ada kemungkinan permasalahan ada pada sang pria yang terlalu cepat keenakan dan mengeluarkan cairannya. Yang kedua, ada kemungkinan bahwa wanita tersebut memang sulit atau lama untuk mencapai kenikmatan saat berhubungan di ranjang " papar Dokter Boyke dalam kanal YouTube Boykepedia, beberapa waktu lalu,
Nah lantas, apa saja sih penyebab wanita susah mencapai klimaks? Yuk simak pembahasannya di sini, Moms.
Dikatakan psikiater, Grant Hilary Brenner, MD, kecemasan bisa menyebabkan pikiran terganggu dan mungkin jadi salah satu penyebab perempuan susah orgasme. Karenanya, agar bisa mencapai orgasme, Moms harus bisa menyingkirkan segala kecemasan yang ada ketika berhubungan seks.
Jangan disepelekan, Moms, kurangnya foreplay pun bisa jadi salah satu penyebab kenapa Moms susah mencapai klimaks.
"Kebanyakan wanita membutuhkan sekitar 20 menit waktu rangsangan untuk mencapai 'platform orgasme', ketika klitoris paling sensitif dan tubuh siap untuk stimulasi," kata seksolog Yvonne K. Fulbright, penulis Hot Guide to Safer Sex.
Walaupun Moms dan suami sudah menikah dalam waktu lama, nyatanya tetap bisa lho merasakan rasa tak nyaman. Bisa jadi karena salah satu dari kalian pernah merasakan pengalaman yang kurang mengenakkan, seperti perselingkuhan, ataupun hal lain yang gak mengenakkan lainnya.
Ingat ya Moms, buang air kecil sebelum bercinta juga disarankan, lho. Sebab, kata Jenny Block, penulis O Wow: Discovering Your Ultimate Orgasm, wanita bisa saja sangat sulit untuk mencapai orgasme ketika kandung kemihnya penuh.
Saat berhubungan seks, mencoba posisi baru memang selalu jadi tantangan. Tapi Moms, jika terlalu banyak mengubah posisi, bisa jadi penyebab susah orgasme juga, lho.
Perubahan normal pada anatomi, hormon, sistem saraf, dan sistem peredaran darah pun nyatanya dapat memengaruhi seksualitas dengan pasangan, lho Moms. Kadar estrogen yang menipis saat Moms beralih ke masa menopause dan gejala menopause, seperti keringat malam dan perubahan suasana hati, juga dapat berdampak pada seksualitas, yang membuat kita susah mencapai klimaks.
Ingat juga ya, Moms, terlalu banyak merokok dan minum alkohol dapat memengaruhi aliran darah ke klitoris, lho, yang bagi kebanyakan wanita, merupakan bagian dari vulva yang membutuhkan rangsangan untuk mencapai orgasme.
Jangan disepelekan juga, Moms, mampu memberi tahu pasangan apa yang Moms inginkan dan bagaimana Moms menyukainya merupakan bagian integral dari seks yang baik dan mencapai orgasme.
Kurangnya rasa percaya diri alias insecure juga dapat berdampak buruk pada kehidupan seks, lho Moms. Ini karena pikiran negatif mencegah kita melepaskan dan membiarkan sensasi fisik menjadi fokus.
Menurut dokter, ada sejumlah kondisi medis yang dapat membuat wanita sulit atau tak mungkin orgasme. Seperti, multiple sclerosis dapat memengaruhi kemampuan Moms untuk mencapai klimaks. Jadi pastikan Moms mencari pengobatan lebih awal untuk mengatasi kondisi ini.
Ya, tekanan sosial seperti sedang stres, kesulitan keuangan, dan hal lainnya ternyata dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk mencapai klimaks saat berhubungan seks, Moms.
Terakhir, kesejahteraan mental kita juga dapat berkontribusi pada kemampuan untuk mencapai orgasme. Contohnya, jika Moms menderita depresi atau kecemasan, bisa juga jadi penyebab Moms kesulitan mencapai orgasme.
Nah, semoga artikelnya bermanfaat ya, Moms!