Penyakit gout alias asam urat memang tak bisa disembuhkan secara total. Namun, kondisi ini sangat bisa dikendalikan, asalkan dengan penanganan yang tepat. 

Selain banyak yang ‘percaya’ dengan anjuran dokter, namun tak sedikit orang mencoba mengobati penyakit ini dengan menggunakan bahan alami atau herbal.

Lantas, apakah penyakit ini memang bisa disembuhkan dengan bahan alami atau herbal?

Terkait hal itu, dr. Reza Fahlevi mengatakan bahwa pada dasarnya penggunaan bahan alami seperti buah dan sayuran sangat baik untuk kesehatan tubuh. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait obat herbal untuk mengobati kadar asam urat dalam tubuh.

Kata dr. Reza, penanganan asam urat mencakup perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan. Obat-obatan untuk menangani penyakit ini dapat dipergunakan saat serangan akut ataupun untuk pencegahan serangan dan harus berdasarkan resep dokter.

Nah, bagi Beauty yang menderita penyakit ini, dr. Reza pun memberikan tips tentang perubahan gaya hidup sebagai 'obat' tambahan untuk penderita asam urat tinggi.

Pertama, Beauty harus melakukan pembatasan konsumsi zat purin. Diet rendah purin bertujuan untuk mengurangi makanan yang kaya akan kandungan purin seperti sarden, kangkung, jeroan, bayam sebagai obat asam urat.

Jika pada kadar normal makanan sehari-hari ambang kandungan purin yang bisa ditoleransi adalah 600 – 1000 mg, maka pada program diet ini dibatasi berkisar pada 120 – 150 mg. 

Dengan pembatasan kandungan purin sebagai obat asam urat tersebut, kata dr. Reza, dapat menghasilkan penurunan kadar asam urat dalam darah dan melancarkan pengeluaran asam urat. 

Nah, kata dr. Reza, diet untuk obat asam urat ini dapat dipermudah dengan melakukan kiat sederhana sebagai berikut:

1. Mengonsumsi kalori, protein, mineral, dan vitamin sesuai dengan kebutuhan tubuh secukupnya.Dengan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dapat membantu pengeluaran asam urat melalui air seni. Diperlukan zat karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi lebih dari 100g/hari. Adapun zat karbohidrat kompleks didapat pada singkong, roti, dan ubi

2. Melakukan diet rendah lemak, karena lemak cenderung menjadi penghambat pengeluaran asam urat.

3. Disamping diet rendah lemak, diperlukan pula diet rendah protein sebagai obat asam urat, karena kandungan protein dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Anjuran asupan protein disarankan pada penderita maksimal di kisaran 50-70 g/hari

4. Guna membantu pengeluaran kelebihan asam urat serta mencegah pengendapan asam urat pada ginjal cobalah untuk meminum sedikitnya 2 hingga 3 liter/hari.

5. Hindari mengonsumsi alkohol karena kandungan alkohol dapat menjadi penghambat pengeluaran asam urat dari tubuh.

Perlu diingat ya, Beauty, dengan mengikuti cara diet rendah purin sekaligus membatasi asupan tinggi purin dan dibarengi berolahraga, risiko kambuh nyeri asam urat bisa berkurang.

Namun, diet rendah purin tak sepenuhnya menyembuhkan. Kamu masih tetap butuh pengobatan dokter sambil menyeimbangkan pola hidup lebih sehat. Semoga informasinya bermanfaat!