Diabetes tipe 2 telah mengalami peningkatan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir. Hal ini tentu menyebabkan munculnya kekhawatiran atas komplikasi kesehatan yang terkait.

Diabetes tipe 2 dikaitkan dengan kenaikan gula darah yang keadaannya paling memburuk di malam hari. Ada sejumlah faktor yang dapat menyebabkan gula darah Anda meningkat di malam hari, seperti:

Makanan yang dikonsumsi di siang hari

Seberapa banyak olahraga yang dilakukan

Konsumsi makanan ringan sebelum tidur

Waktu dosis insulin atau tingkat stres

Hal di atas dapat menentukan kenaikan gula darah di malam hari. Para ahli jesehatan juga memperingatkan pola berbeda dari gula darah tinggi yang dialami di malam hari.

Seseorang mungkin mulai dengan kadar glukosa tinggi ketika mereka pergi tidur, namun kadar ini turun dan kemudian naik lagi beberapa jam kemudian.

Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi seseorang untuk terlebih dahulu menyadari gejala umum yang terjadi di malam hari tetapi juga untuk memahami apa penyebab kenaikan gula darah ini.

Dilansir dari Express (9/9/2021) saat seseorang tidur di malam hari, organ hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah. Hati bertindak sebagai gudang glukosa tubuh dan menyimpan satu suplai hingga pagi hari.

Jumlah glukosa yang digunakan disesuaikan dengan jumlah glukosa yang dilepaskan oleh hati, sehingga kadar gula darah dalam tubuh harus tetap konstan. Kenaikan kadar gula darah antara sekitar jam 3 pagi dan waktu Anda bangun disebut "fenomena fajar".

Hati seharusnya melepaskan cukup glukosa untuk menggantikan apa yang sedang digunakan dan insulin bekerja sebagai pembawa pesan untuk memberi tahu hati seberapa pasokan yang cukup.

Oleh sebab itu, sangat penting mengetahui beberapa gejala yang menandakan bahwa kadar gula darahmu sedang tinggi. Berikut gejala yang terjadi pada malam hari peringatan gula darah tinggi:

Tidur yang buruk

Sering buang air kecil

Haus

Sakit kepala