Belum lama ini seorang politikus menyebutkan mengonsumsi urine sapi telah menyelamatkannya dari infeksi COVID-19. 

Ia adalah Pragya Singh Thakur, seorang politikus asal India yang mengklaim khasiat dari urine sapi bagi kesehatan salah satunya penyakit menular. 

Berangkat dari pendapat tersebut ia pun mengungkapkan khasiat dari urine sapi sudah menyelamatkan dirinya dari COVID-19 yang sampai hari ini masih menghantui seluruh penjuru dunia. 

Sejatinya, mengonsumsi urine sapi ternyata sudah menjadi salah satu kebiasaaan bagi warga India. Bahkan terjadi peningkatan hingga 6.000 liter perhari pasca wabah COVID-19 melanda. 

Melansir dari laman klikdokter.com (10/9), usut punya usut kalau kebiasaan tersebut bersumber dari naskah kuno Ayurveda yang menyebutkan urine sapi sebagai obat efektif untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Kendati begitu penting untuk diketahui bahwasannya urine sejatinya merupakan limbah sehingga sangat tak mungkin terkait manfaatnya. 

Menanggapi hal tersebut, Arun Mitra, MBBS, MS, ahli bedah THT asal India membantahnya dengan mengungkapkan fakta bahwa mengonsumsi urine sapi justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Seperti efek keracunan dan memicu infeksi. 

Sejatinya, hingga saat ini upaya dalam menangani pandemi COVID-19 yakni dengan memperkuat imunitas kelompok melalui vaksin dan mentaati protokol kesehatan. 

Sebab belum ada obat yang efektif secara pasti menyembuhkan COVID-19. Tetapi beberapa terapi pengobatan baru bisa mengurangi gejala dari paparan virus tersebut.