Menu

Selain Stroke, Ini 8 Efek yang Dialami Tubuh saat Tekanan Darah Tinggi! Bisa Pengaruhi Gairah Seks juga Lho

14 September 2021 19:30 WIB

Ilustrasi memeriksa tekanan darah. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami oleh masyarakat di berbagai belahan dunia. Tanpa sadar, kondisi ini juga mengancam nyawa karena sering kali tak terdeteksi.

Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga tekanan darah dalam ambang batas yang normal. Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg dan jika lebih dari ini dianggap tak sehat karena bisa picu masalah kesehatan serius.

Hipertensi berkembang selama beberapa tahun dan mungkin tak menunjukkan gejala apapun. Ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang parah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan terkadang kematian. Tekanan darah tinggi tak memiliki gejala yang khas, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh Anda, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal.

Dilansir dari laman Boldsky (14/9/2021) ini efek Hipertensi atau tekanan darah tinggi pada tubuh, bukan hanya berbahaya bagi jantung, tetapi juga kesehatan Anda secara keseluruhan:

1. Aneurisma

Aneurisma adalah tonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah utama (aorta) yang membawa darah dari jantung ke tubuh Anda. Aneurisma lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang terus-menerus bergerak melalui arteri yang melemah (karena tekanan darah tinggi), yang pada gilirannya berpotensi pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang mengancam jiwa.

2. Demensia

Demensia dianggap sebagai bentuk penurunan memori yang progresif dimana kemampuan berpikir memburuk karena hilangnya sel-sel otak. Penelitian telah menunjukkan bahwa tekanan darah tinggi di usia paruh baya merupakan faktor risiko utama untuk mengembangkan demensia di kemudian hari.

3. Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat. Hal ini dapat didefinisikan sebagai kematian otot jantung karena kurangnya suplai darah. Ini biasanya terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri yang memasok otot jantung.

Akibatnya, Hipertensi dapat merusak arteri Anda dengan membuatnya kurang elastis, yang pada gilirannya menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung Anda dan mengakibatkan serangan jantung.

4. Gagal Jantung

Tingkat tekanan darah tinggi dalam tubuh Anda dapat meningkatkan beban kerja jantung dan mempersempit arteri. Ini, pada gilirannya dapat melemahkan jantung dan mengakibatkan gagal jantung.

5. Stroke

Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak berhenti atau dibatasi. Jika aliran darah ke otak terhenti, maka akan terjadi kerusakan permanen pada otak yang mengakibatkan kematian seketika. Tekanan darah tinggi merusak arteri di seluruh tubuh, meningkatkan risiko melemahnya arteri, mengakibatkan stroke.

6. Gagal Ginjal

Seperti disebutkan sebelumnya, tekanan darah tinggi dapat menyempitkan dan mempersempit pembuluh darah, melemahkannya serta ginjal. Tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal kronis, dan penyakit ginjal juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

7. Masalah Penglihatan

Tekanan darah tinggi dapat memperlambat dan akhirnya membatasi aliran darah ke retina dan saraf optik, yang keduanya bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otak Anda.

Dalam beberapa kasus, tekanan darah tinggi dapat mengaburkan penglihatan Anda, sedangkan pada kasus yang parah, dapat melukai jaringan dan merusak penglihatan Anda.

8. Disfungsi Seksual bagi Pria maupun Wanita

Tekanan darah tinggi dapat memperlambat aliran darah di bagian tubuh mana pun, yang dapat menyebabkan disfungsi seksual baik pada pria maupun wanita. Itu bisa membuat Anda merasa lelah dan lelah dan juga mengurangi gairah seks.