Semenjak mewabahnya virus Covid-19, air kelapa muda atau hijau tiba-tiba menjadi santer diperbincangkan sebagai salah satu alternatif untuk menyembuhkan covid-19. 

Sejalan dengan hal tersebut, beredar juga kabar kalau air kelapa bisa menetralisirkan vaksin yang sudah disuntikkan ke dalam tubuh.

Sehingga banyak orang akhirnya beramai-ramai memborong air kelapa alih-alih demi melindungi diri dari Covid-19. 

Faktanya, disampaikan dr. Adam Prabata melalui unggahan di media sosialnya (16/9), air kelapa sama sekali belum terbukti bermanfaat untuk Covid-19 bahkan menteralisirkan vaksin. Lantaran hingga saat ini obat untuk Covid-19 masih belum ada dan vaksin bukanlah racun yang harus dinetralisir. 

Sejatinya air kelapa merupakan minuman pengganti cairan dalam tubuh yang mengandung gula dan elektrolit. 

dr. Adam menuturkan, kandungan kalium dalam elektrolit air kelapa setidaknya mampu memenuhi kebutuhan harian yang mencapai 15%. 

Menilik pada penyembuhan Covid-19, hingga saat ini tim medis hanya berusaha untuk memberikan obat pereda gejala dan kesembuhan Covid-19 berasal dari imunitas pasien sendiri. 

Kinerja dari vaksin pun tak akan terganggu meski sudah mengonsumsi air kelapa karena vaksin bukanlah racun dan air kelapa merupakan minuman yang dapat menggantikan cairan dalam tubuh.