Menu

Gak Perlu Susah-susah Diet Ketat, Teknik Tidur Ternyata Manjur untuk Turunkan Berat Badan, Lho Kok Bisa?

20 September 2021 09:45 WIB

Ilustrasi wanita tertidur (GenPi.co/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Setiap orang, khususnya wanita tentu mendambakan tubuh yang terlihat indah dan langsing. Beragam cara akan dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal sesuai yang diinginkan. 

Beauty yang menginginkan tubuh langsing, enggak sedikit di antara kamu bakal melakukan diet ketat, bukan? Diet ketat dengan pola makan yang terstruktur dipercaya ampuh dapat membuat tubuh langsing dengan berat badan ideal.

Tapi, kondsi ini rupanya menyiksa sebagian orang. Dengan diet ketat, itu artinya banyak makanan lezat yang dibatasi asupannya demi mendapatkan tubuh langsing paripurna.

Namun, jangan khawatir karena kini terdapat cara mudah untuk menurunkan berat badan tanpa harus menyiksa diri. Salah satunya dengan teknik tidur.

Dilansir dari India Express, teknik bernapas lewat mulut selama tidur rupanya bisa menghambat penurunan berat badan. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk bernapas dengan hidung ketimbang mulut saat tidur.

"Sistem saraf otonom kita memiliki dua cabang utama, simpatik dan parasimpatis. Cabang simpatik bertanggung jawab atas respons 'lawan atau lari' kita, sedangkan cabang parasimpatis bertanggung jawab atas respons 'istirahat dan cerna," kata Ahli gizi Pooja Makhija.

"Pernapasan mulut membuat tubuh kamu condong ke keadaan simpatik, sedangkan pernapasan hidung mengaktifkan respons parasimpatis. Jika tubuh terjebak dalam keadaan ini karena stres kronis dan disfungsi pernapasan, itu enggak akan secara efektif membangun kembali jaringan dari semua olahraga yang kamu lakukan," imbuhnya.

Makhija berkata bahwa sebagian besar proses pemulihan ini terjadi saat kamu tidur, sangat penting untuk bernapas dengan cara yang mengubah keadaan sistem saraf kamu ke mode 'istirahat dan cerna'.

"Inilah sebabnya mengapa pernapasan hidung sangat penting untuk menurunkan berat badan," ujar Makhija dikutip Himedik.com.

Makhija lebih lanjut menyarankan cara untuk meningkatkan pernapasan hidung.

“Jelas, kami beralih ke pernapasan oral hanya ketika saluran hidung kami tersumbat,” jelasnya.

Selain itu, tentu kamu harus mengimbanginya dengan asupan suplemen vitamin C dan makanan berkualitas baik, kurkumin, dan suplemen kaya zinc.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.