Pandemi virus corona Covid-19 masih belum berakhir. Enggak hanya bisa menyerang orang dewasa saja, Covid-19 juga bisa diderita oleh anak-anak.

Melansir dari Medicinenet (23/9/2021), sebuah penelitian baru di Amerika Serikat mengatakan bahwa anak-anak yang memiliki kondisi penyakit, seperti obesitas, diabetes, dan masalah neurologis bisa berisiko terkena Covid-19 yang parah.

"Ada mitos yang beredar di luar sana bahwa anak-anak enggak akan sakit parah karena Covid-19 dan itu bertahan selama pandemi. Saya pikir temuantemuan kami menghilangkan anggapan tersebut," kata Dr. James Antoon, yang memimpin studi dan asisten profesor pediatri di Vanderbilt University di Nashville.

Komplikasi Covid-19 yang paling sering terjadi pada anak adalah pneumonia, muntah, dan diare. Selain itu, Antoon menyatakan bahwa serangan asma juga sering terjadi dan untungnya hanya sedikit anak yang meninggal.

"Salah satu bagian yang memprihatinkan dari temuan kami adalah anak-anak yang lebih tua dari 12 tahun kemungkinan besar memiliki penyakit yang parah," ujar Antoon.

"Kita perlu melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk melakukan vaksinasi anak-anak yang memenuhi syarat dan kita juga harus berpikir dengan hati-hati tentang bagaimana kita melindungi anak-anak dengan penyakit penyerta yang berisiko tinggi mengalami Covid-19 parah," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa suntikan Covid-19 harus segera diberikan pada anak-anak yang telah memenuhi syarat vaksinasi (12 tahun ke atas).

Ia juga mendesak para orangtua untuk memastikan anak-anak mereka mendapatkan suntikan flu jika belum memenuhi syarat vaksinasi Covid-19 dan mengambil langkah yang masuk akal untuk menghindari infeksi Covid-19.