Diabetes adalah penyakit metabolik yang jumlahnya penderitanya terus meningkat dari hari ke hari. Sudah diketahui bahwa diabetes adalah penyakit yang dapat dicegah dengan modifikasi gaya hidup dan pola makan.

Banyak penelitian yang membahas tentang khasiat tanaman obat dalam pencegahan dan penanganan diabetes. Di antara daftar panjang tanaman tersebut, kunyit semakin diminati dalam pengobatan diabetes.

Kunyit yang secara ilmiah dikenal sebagai Curcuma longa sering digunakan sebagai bumbu untuk mengobati berbagai penyakit seperti pilek, batuk dan nyeri tubuh. Selain menawarkan manfaat kesehatan dan kecantikan, rempah-rempah ini juga diketahui bermanfaat bagi penderita diabetes.

Sifat antioksidan, antimikroba dan anti-glikemik dalam kunyit membantu mengatur kadar insulin dalam tubuh, yang secara otomatis mencegah resistensi insulin. Ini, pada gilirannya membantu mengendalikan diabetes dan juga mencegahnya.

Kurkumin dalam kunyit baik untuk penderita diabetes karena dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan kolesterol.

Bisakah Kunyit Membantu Mengurangi Komplikasi Diabetes?

Dilansir dari Boldsky (24/9/2021) peningkatan morbiditas dan mortalitas akibat diabetes seringkali disebabkan oleh komplikasinya seperti penyakit jantung, retinopati, nefropati, kolesterol tinggi, infeksi, disfungsi endotel dan peningkatan stres oksidatif.

Diabetes sering dikenali sebagai peradangan kronis karena peningkatan sitokin pro-inflamasi. Hal ini juga mengakibatkan gangguan respon insulin. Gejala komplikasi di atas termasuk nyeri dan parestesia (gejala yang berhubungan dengan kerusakan saraf perifer seperti rasa terbakar dan tertusuk-tusuk).

Aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi curcumin yang kuat, bersama dengan nutrisi penting lainnya seperti vitamin C, flavonoid, potasium, seng, beta-karoten dan zat besi, dapat membantu mencegah diabetes dan jika sudah komplikasi, pengunaan dapat membantu meringankan.