Mie Instan Telur Setengah Matang (Facebook Denpasar Now/Edited By HerStory)
Beauty, apakah kamu salah satu yang hobi makan mie instan campur telur setengah matang? Jika iya, stop deh mulai sekarang.
Memang sih, bagi sebagian orang mengonsumsi mie instan plus telur setengah matang merupakan kenikmatan tersendiri.
Tapi, meskipun sangat enak, ternyata makan mie campur telur setengah matang berdampak negatif buat tubuh, lho!
Berikut dampak negatif dari memakan telur setengah matang bersama dengan mie instan seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (12/10/2021).
Perlu kamu ketahui, Beauty, ternyata kandungan ovomucoid pada telur setengah matang juga bisa memicu gatal-gatal pada kulit hingga gangguan pernafasan, lho. Jadi mending masak telur hingga benar-benar matang ya!
Menurut Healthline, telur setengah matang juga mengandung Salmonella, yaitu sejenis bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Nah jika kamu mengonsumsi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri ini, jangan kaget kalau nanti kamu keracunan seperti diare, perut mual, demam, sakit kepala, atau kram perut.
Gak hanya itu, jika kita sampai menelan bakteri itu berisiko terkena penyakit tifus juga, Beauty! Duh, jangan sampe deh ya.
Asal kamu tahu, Beauty, menurut pakar kesehatan, telur setengah matang memiliki kandungan zat avidin yang sebenarnya ditujukan untuk melindungi nilai gizi dalam telur, namun kurang baik bagi manusia. Nah, jika kamu mengkonsumsinya, bisa memicu gatal-gatal atau pembengkakan kulit, lho! Hii…
Ini juga parah sih, Beauty, ternyata kandungan melamin pada telur setengah matang ini diduga berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh ayam petelur. Nah jika sampai gak dimasak sampai matang, kandungan ini akan masuk ke dalam tubuh dan membahayakan ginjal! Amit-amit deh ya…
Nah itulah beberapa bahaya dari sajian telur setengah matang, Beauty. Namun sebenarnya, bukan cuma telur setengah matang aja yang berbahaya Beauty, usahakan kamu juga jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan, ya!
Pasalnya, mie instan juga termasuk makanan gak sehat lantaran kandungan karbohidrat, lemak, dan garam yang tinggi, tapi rendah protein, serat, vitamin, dan mineral. Jelas, kalau kamu keseringan mengonsumsinya maka berdampak pada kurangnya asupan nutrisi dalam tubuh.
Namun, jika hasrat makan mie instanmu tak tertahankan, sebagai upaya untuk meningkatkan asupan nutrisi, kamu dapat menambahkan beberapa bahan tambahan, seperti ayam, jamur, wortel, kacang-kacangan, kubis, dan bahan-bahan alami lainnya ke dalam mie.
Gak hanya itu, sebaiknya jangan gunakan seluruh bumbu yang tersedia. Coba gunakan hanya setengah takaran saja guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi.
Nah, semoga informasinya bermanfaat ya!