Menu

Moms, Jangan Khawatir! Ini Cara Masak Santan Tanpa Takut Kolesterol Menghantui

14 Oktober 2021 15:00 WIB

Ilustrasi santan. (Pixabay/Lisa Redfern)

HerStory, Bandung —

Santan sering dianggap sebagai salah satu bahan makanan yang bisa menyebabkan penyakit kolesterol. Padahal, di Indonesia sendiri banyak olahan makanan yang menggunakan santan. Mulai dari soto hingga rendang, bahkan sampai aneka gulai pasti menggunakan santan. 

Namun, jangan khawatir, Moms, ternyata ada caranya memasak santan supaya tidak menyebabkan kolesterol lho.

Yuk, simak cara berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (14/10/2021).

Cara memasak santan yang sehat

1. Dimasak kurang dari 3 menit

Santan sebenarnya mengandung lemak baik, asam lemak, dan trigliserida yang mudah dibakar oleh tubuh. Cara memasak yang keliru bisa menyebabkan risiko naiknya kolesterol jahat dalam tubuh.

Cara tepat adalah memasak santan kurang dari 3 menit atau jangan terlalu lama dalam suhu panas. Apabila Anda memasak sayur lodeh atau kolak dengan santan, maka masukkan santan terakhir kali sebelum siap dihidangkan.

Ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan mengubah lemak sehat menjadi kolesterol jahat.

2. Jangan dipanaskan berkali-kali

Santan yang dipanaskan terus menerus akan berubah menjadi minyak. Lapisan minyak ini berbahaya karena kandungan lemak jahat.

Itu berarti, hindari memanaskan makanan bersantan berkali-kali kecuali Anda mengonsumsinya dalam kondisi fit dan porsi kecil hingga sedang.

3. Hindari mencampur santan dengan makanan tinggi kolesterol

Apabila mengolah makanan dengan santan, hindari mencampurnya dengan bahan makanan lain yang tinggi kolesterol misalnya dengan jeroan dan babat. Direkomendasikan untuk memilah dan memilih bahan-bahan apa saja yang mengandung nutrisi baik.

Menurut penelitian, santan sebenarnya merupakan bahan makanan yang sehat. Dilansir Medical News Today, santan bisa menyehatkan jantung karena lemak jenuh dalam santan. Tetapi genetika seseorang berperan besar agar manfaat ini efisien bekerja.

Pada tahun 2015, studi lain membuktikan bahwa kandungan trigliserida rantai menengah pada santan dapat merangsang energi atau memproduksi panas tubuh. Efek positifnya dapat mengurangi berat badan.

Artikel Pilihan