Kromosom (Unsplash/National Cancer Institute)
Moms, seberapa cepat wanita hamil memang tak bisa ditentukan. Meski kita mendambakan cepat memiliki momongan setelah menikah, nyatanya tak semua bisa mendapatkannya dengan cepat.
Memang, pasrah pada Sang Khalik adalah satu langkah terbaik, namun tetap ada faktor-faktor pendukung yang mesti kamu perhatikan agar cepat hamil dan mendapatkan momongan, Moms.Mulai dari faktor kesiapan fisik baik asupan makanan yang tepat, dan sederet hal-hal yang perlu diperhatikan tiap pasangan.
Nah, selain dengan melakukan hubungan seksual, Moms juga bisa mengikuti program kehamilan lho sebagai cara membuat anak. Cara ini biasanya dilakukan dengan metode medis. Dan bahkan beberapa di antaranya tak butuh membutuhkan waktu lama.
Dilansir dari laman ibupedia, berikut program hamil berdasarkan cara membuat momongan yang dapat menjadi pilihan, yuk simak Moms!
Nahm salah satu cara program hamil yang bisa dilakukan dilakukan adalah dengan cara mengonsumsi obat perangsang ovulasi yang diresepkan dokter, Moms. Ada berbagai jenis obat yang dapat menjadi pilihan.
Cara lainnya adalah dengan melakukan pembedahan tuba falopi yang tersumbat. Fyi Moms, tuba falopi yang tersumbat biasanya bikin sel telur tak dapat turun ke rahim, sehingga tak dapat terjadi pembuahan sperma. Nah, salah satu metode pembedahan tuba falopi itu bernama pembedahan kanulasi. Dokter akan mencoba membersihkan tuba falopi sehingga sel telur dapat turun dan terjadi pembuahan.
Program hamil berikutnya adalah ICSI, yakni menyuntikkan sperma langsung ke telur di laboratorium. Bagi pria yang memiliki kondisi sel sperma sangat sedikit atau pergerakan sperma tak bagus, jenis program hamil ini patut dicoba. Saat sel telur sudah siap dibuahi, selanjutnya dilakukan operasi dengan proses IVF normal untuk memasukkan telur ke dalam rahim si wanita.
IVF dikenal juga dengan bayi tabung dan merupakan program hamil yang paling favorit bagi pasangan yang memiliki masalah infertilitas. Dokter akan menyarankan program bayi tabung jika prosedur non invasif lainnya tidak membuahkan hasil. Program hamil bayi tabung menempuh proses yang cukup panjang, mulai dari pengambilan sel telur hingga menggabungkan sel telur dan sel sperma di laboratorium.
Selanjutnya, program hamil lainnya adalah IUI atau inseminasi buatan, Moms. Adapun, inseminasi buatan ini dilakukan saat kondisi jumlah sperma sedikit atau pergerakan sperma tergolong kurang baik. Berbeda dengan IVF, pada IUI, sperma akan dimasukkan langsung ke rahim melalui bantuan tenaga dokter untuk memfasilitasi terjadinya pembuahan. Jadi, pembuahan bukan dilakukan di luar rahim.
Program hamil lainnya adalah dengan menyuntikan HCG atau Human Chorionic Gonadotropin alias hormon yang diproduksi plasenta sejak awal kehamilan.
Dengan diberikan hormon ini, diharapkan program hamil bekerja dengan cara membantu ovarium melepaskan sel telur sewaktu masa subur.
Selanjutnya, cara yang bisa dilakukan agar cepat miliki momongan adalah dengan terapi akupunktur. Terapi ini dipercaya meningkatkan kesuburan dengan cara meningkatkan aliran darah ke alat reproduksi. Selain itu, jarum akupunktur sering dipercaya mampu mengurangi stres dan menjaga hormon agar tetap stabil.
Tertarik mencobanya, Moms? Semoga informasinya bermanfaat ya!