Menu

Nyai Berulah lagi, Bercandain Niat Bacaan Shalat, Nikita Mirzani Dapat Kecaman: Manusia Maunya Apa Sih?!

22 Oktober 2021 23:35 WIB

Nikita Mirzani (Instagram/nikitamirzanimawardi_172)

HerStory, Depok —

Nikita Mirzani dikecam setelah videonya viral di TikTok. Video Niki itu juga diunggah oleh beberapa akun Twitter salah satunya Haji Umar Syadat Hasibuan. Dalam video, janda tiga anak itu terlihat melafalkan niat salat Magrib namun diakhiri dengan tawa.

"Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aala. Takbir!" ujar Niki yang disusul dengan tertawa ngakak.

Netizen menyoroti ekspresi dan cara membaca yang membuat Niki banjir protes. Aktris 35 tahun ini dianggap mempermainkan salah satu rukun salat tersebut. "Nih manusia maunya apa sih sampai niat sholat dia bikin olok2an gini," bunyi cuitan akun @UmarHasibuann75, Jumat (22/10).

Sementara itu jika dilihat dalam video, Niki memang tak dalam kondisi ingin salat. Ia tampak mengenakan pakaian warna kuning, bukan memakai mukena seperti seorang wanita yang ingin salat. Namun hingga kini belum jelas maksud Niki merekam video itu hingga viral di akun orang lain.

Sementara itu, Edi Prastio selaku Ketua Umum Perkumpulan Anti Diskriminasi Indonesia (PADI) ikut buka suara terkait video Niki yang dianggap mempermainkan niat salat tersebut. Ia menyayangkan aksi Niki.

"Bertepatan dengan Hari Santri yang luar biasa ini, PADI mengingatkan (memberikan irsyadat wattaujihad) pada Nikita Mirzani yang sama-sama sesama muslim," ujar Edi dalam keterangan tertulis pada Jumat (22/10).

"Sungguh menyayangkan ucapan aktris Nikita Mirzani di media sosial TikTok. Kata-kata Allah SWT seakan dibuat ledekan atau guyonan." sambungnya.

Edi mengatakan Niki menjadikan bacaan salat sebagai candaan yang tak pantas ditonton publik. Sebagai perwakilan PADI, Edi pun memberi peringatan pada Niki agar gak membuat konten yang berpotensi menyinggung agama di kemudian hari.

"Dengan tegas, PADI mengingatkan agar Nikita Mirzani tidak membuat konten yang bisa mendiskreditkan agama," kata Edi. "Mari sambut Hari santri, dengan perilaku, ucapan, dan akhlak yang baik, baik di media sosial maupun kehidupan nyata.”

Share Artikel:

Oleh: Adeline Kinanti