Menu

3 Penyebab Perut Buncit dan Bergelambir, Bisa karena Keturunan?

25 Oktober 2021 08:45 WIB

Ilsutrasi perut buncit. (GenPi.co/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki tubuh yang ramping tentu jadi dambaan banyak orang. Bukan hanya untuk menambah kepercayaan diri, tetapi memiliki tubuh yang langsing dan perut yang rata juga baik untuk kesehatan.

Banyak orang yang mengalami masalah perut buncit bergelambir. Bahkan ada beberapa kasus di mana memiliki tubuh yang terlihat 'kurus', namun memiliki perut buncit atau sering disebut skinny fat.

Nah, jika kamu memiliki masalah perut bergelambir harus waspada terkait risiko kesehatan ya! Untuk bisa mengatasinya, kamu harus tahu sebenarnya apa sih penyebab perut buncit bergelambir.

Ada beberapa penyebab yang bisa menimbun lemak di perut? Nah, di bawah ini hal-hal yang bisa kamu ketahui:

1. Obesitas

Banyaknya lemak yang tertimbun di perut disebabkan oleh kelebihan berat badan atau Obesitas. Semakin besar berat badan seseorang, maka akan semakin banyak pula lemak yang tertimbun di perut.

Sekadar informasi, berat badan berlebih disebabkan oleh kalori yang masuk lebih banyak masuk ke dalam tubuh daripada kalori yang keluar.

Jika memang suka makan, imbangilah dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan. Dengan melakukan cara itu, setidaknya bisa meminimalisir penimbunan lemak di perut.

2. Genetik

Faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang menimbun lebih banyak lemak di perut mereka.

Gen yang mengatur kortisol dan leptin, yang mengatur asupan kalori dan berat badan, dapat bertanggung jawab terhadap penyimpanan lemak dalam tubuh.

Jadi, bukan hanya masalah obesitas atau kurang beraktivitas saja.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Ketahuilah jika setiap kalori yang masuk harus seimbang dengan kalori yang keluar, jika memang ingin memiliki berat badan yang proporsional atau normal.

Bagaimana jika kalori yang masuk lebih banyak daripada yang keluar? Jawabannya tentu saja berat badan seseorang akan naik.

Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah kurang melakukan aktivitas fisik.

Sebuah penelitian menyebutkan jika wanita yang menonton TV lebih dari tiga jam per hari disebut memiliki risiko lebih besar terkena obesitas dan memiliki pada perut lebih besar jika dibandingkan dengan wanita yang menonton TV kurang dari satu jam per hari.

Lihat Sumber Artikel di GenPI

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana