Pasangan suami istri. (Pinterest/Freepik)
Dalam hubungan rumah tangga, konflik dan perdebatan anttara suami dan istri itu wajar terjadi. Namun, perlu kamu ketahui kalau sebenarnya ada konflik yang sifatnya membangun dan konflik yang sifatnya enggak membangun.
Kalau konflik yang membangun itu berarti kamu dan pasangan bisa saling belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Sementara itu, konflik yang bersifat enggak membangun itu berarti cara penyelesaiannya enggak jelas. Konflik seperti itu yang membuat hubungan pernikahan enggak sehat.
Lantas, kalau hubungan pernikahan sudah enggak sehat, lebih baik berpisah atau tetap bertahan?
Kepada HerStory, Psikolog Klinis Karina Delicia menjelaskan bahwa perpisahan juga perlu banyak pertimbangan. Jadi, kamu perlu memikirkan semuanya dengan baik supaya keputusan yang diambil itu enggak salah.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan beberapa tanda hubungan pernikahan yang enggak sehat dan perpisahan bisa menjadi pertimbangan. Apa saja?
“Hubungan pernikahan yang enggak sehat itu artinya sudah bertahun-tahun tersakiti, adanya kekerasan secara fisik, psikis, ekonomi, dan seksual. Kalau sudah seperti itu dan pasangan enggak menyadari perbuatannya, mungkin jalan terbaiknya adalah berpisah,” jelas Karina.
Lebih lanjut, Karina Delicia memberikan beberapa tips untuk membangun hubungan pernikahan yang harmonis dan langgeng. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!
Dalam sebuah hubungan, kepercayaan memang menjadi suatu hal yang paling penting. Ketika kamu sudah percaya dengan pasangan, setiap ada masalahh pasti kamu dan pasangan bisa menyelesaikannya dengan baik.
Selanjutnya, menghargai pasangan juga penting untuk membuat hubungan harmonis daan langgeng. Kalau kamu dan pasangan bisa saling menghargai, maka hubungan pernikahanmu bisa awet.
Keterbukaan juga penting ada di dalam hubungan. Kalau kamu dan pasangan sudah terbuka satu sama lain, berarti semua masalah bisa dibicarakan dan juga diselesaikan dengan baik bersama-sama.
Nah, itulah tiga tips yang bisa membuat hubungan pernikahan tetap harmonis dan langgeng. Ketika sudah saling percaya, ssaling menghargai, dan saling terbuka, maka komunikasi akan berjalan dengan baik.