Tomat. (Unsplash/Alex Ghizila)
Tomat merupakan salah satu makanan yang sering dimakan karena rasanya yang segar dan juga memiliki kandungan vitamin C yang baik untuk tubuh.
Meski memiliki banyak manfaat, tak disarankan untuk mengonsumsi tomat secara berlebihan. Kira-kira kenapa ya? Yuk, simak penjelasan berikut, dilansir dari berbagai sumber, Selasa (26/10/2021).
Tomat memiliki asam malat dan asam sitrat, yang bisa membuat lambung terlalu asam.
Makan terlalu banyak tomat dapat menyebabkan heart burn atau refluks asam karena produksi asam lambung berlebih di perut.
Orang yang sering menderita stres pencernaan atau memiliki gejala GERD (penyakit refluks gastroesofageal) disarankan hati-hati untuk mengonsumsi tomat.
Meski tampaknya tomat adalah buah yang aman, ternyata tomat mengandung senyawa histamin.
Makan tomat berlebihan bisa menyebabkan tingginya kadar histamin sehingga memunculkan alergi berupa ruam kulit.
Bagi orang yang alergi tomat, makan tomat bisa menyebabkan gejala yang parah seperti pembengkakan mulut, lidah, dan wajah.
Ciri alergi tomat lainnya adalah mudah bersin dan iritasi tenggorokan.
Terlalu banyak makan tomat bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal dalam tubuh.
Sebab, tomat kaya akan kalsium dan oksalat. Kalsium dan oksalat berlebih dalam tubuh tidak mudah dimetabolisme dan dikeluarkan oleh tubuh.
Bila kalsium dan oksalat terus menumpuk bisa mengarah ke pembentukan batu ginjal.
Makan tomat berlebihan bisa menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Ini karena adanya alkaloid yang disebut solanin.
Senyawa solanin bertanggung jawab untuk membangun kalsium di jaringan, yang mengakibatkan peradangan.
Lycopene dalam tomat bekerja dengan baik sebagai pembersih wajah dan menyegarkan kulit. Kehadiran Vitamin A dalam tomat baik untuk rambut dan bisa melindungi rambut kita dari kerusakan eksternal juga.
Makan tomat mentah baik untuk kesehatan tulang.
Kandungan vitamin K, kalsium, dan likopen dalam tomat sangat baik untuk memperbaiki tulang dan memperkuat serta meningkatkan massa tulang.
Termasuk minum jus tomat juga dapat secara signifikan meningkatkan keberadaan antioksidan pelindung sel.
Memiliki terlalu banyak gula dalam darah untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika tidak ditangani tepat waktu.
Tomat adalah pilihan yang baik untuk itu karena kehadiran kromium membantu mengurangi kadar gula darah.
Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk kesehatan kita. Ini akan melindungi kita dengan menciptakan penghalang dan menghentikan penyerang, atau antigen, memasuki tubuh.
Tomat akan membuat kekebalan tubuh kita kuat karena kaya akan vitamin C. Vitamin C ini dapat mengontrol peningkatan hormon stres; itu juga akan membantu tubuh kita untuk tetap berenergi, dan sehat.
Tomat dan produk berbahan dasar tomat dapat mencegah beberapa jenis kanker.
Menurut penelitian, tingkat likopen yang tinggi dalam tomat membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya beberapa jenis kanker seperti kanker prostat, kolorektal, dan perut.