Lucinta luna (Instagram/Edited By HerStory)
Kabar mengejutkan datang dari artis Lucinta Luna yang mengaku lelah bepura-pura. Bahkan dirinya mengatakan kalau dirinya ialah Muhammad Fattah.
Publik dibuat geger setelah beredar video yang memperlihatkan Lucinta mengaku kalau sebenarnya ia adalah Muhammad Fattah. Bahkan ia menuturkan kalau Lucinta Luna sebenarnya tak ada melalui kanal Youtube Boy William.
Tentunya hal tersebut publik semakin yakin kalau Lucinta memang seorang transgender. Namun, ternyata pengakuan tersebut hanyalah prank semata yang dilakukan Lucinta untuk mengerjai Boy dengan dubbing bersama temannya yang bernama Yanto.
Berkaca dari hal tersebut, lantas seperti apa operasi kelamin yang sebenarnya? Ternyata, operasi kelamin membutuhkan proses yang panjang dan sangat berisiko.
Melansir dari beberapa sumber (27/10/2021), yuk simak tahapan dari operasi kelamin.
Sebelum menjalankan operasi kelamin, pasien diwajibkan untuk menjalani evaluasi kesehatan mental bersama psikiater atau psikolog.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui secara detail alasan pasien memutuskan untuk operasi kelamin serta menjelaskan risiko dan efek samping yang akan dihadapi nantinya.
Terapi ini bertujuan agar tubuh bisa memulai perubahan pada jenis kelamin yang diinginkan sebelum menjalani operasi kelamin. Seperti suara, massa otot, dan payudara. Terapi ini biasanya dilakukan minimal selama satu tahun sebelum tindakan operasi.
Bagi pria yang ingin menjadi wanita akan menjalani terapi hormon estrogen. Sedangkan wanita menjadi pria akan mendapatkan terapi hormon testosteron.
Pembedahan tak cuma dilakukan pada kelamin, melainkan hampir seluruh tubuh mulai dari ujung rambut bahkan sampai ujung kaki.
Seperti pria menjadi wanita yang akan menjalani tindakan pengangkatan penis dan testis agar vagina dapat terbentuk dengan baik.
Serta implan payudara, pengecilan jakun, bedah plastik pada wajah agar terlihat lebih feminim, sampai peningkatan volume bokong.
Sedangkan pada wanita yang ingin menjadi pria akan dilakukan tindakan berupa pengangkatan rahim, ovarium, tuba fallopi, dan payudara.
Lalu pembentukan penis dibagian klirotis dan implan testis juga penis. Bahkan agar penis dapat bekerja dengan baik diperlukan tindakan operasi tambahan.