Gejala awal diabetes tak hanya dapat terdeteksi melalui peralatan medis saja, namun juga pada bagian tubuh, lho. Karena gejala diabetes ini dapat mempengaruhi banyak bagian tubuh, termasuk kulit.

Dilansir dari jurnal American Academy of Dermatology, ketika diabetes mempengaruhi kulit, seringkali hal ini merupakan pertanda bahwa kadar glukosa dalam tubuh sudah terlalu tinggi. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh mengidap diabetes yang tak terdiagnosis, atau pra-diabetes.

Jika kamu memiliki kecurigaan bahwa menderita diabetes. Sebaiknya kamu mulai memperhatikan tanda-tanda diabetes yang muncul agar bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat. Berikut adalah tanda-tanda diabetes yang bisa muncul di kulit sebagai gejala awal. Perhatikan ya!

Bercak Kuning, Kemerahan, atau Cokelat di Kulit

Tanda diabetes yang muncul di kulit yang pertama adalah bercak. Kulit yang biasanya mulus mungkin akan terlihat pembuluh darah dengan jelas di permukaan kulit. Namun jika kamu menderita diabetes, akan muncul bercak kecokelatan atau kemerahan yang tiba-tiba saja muncul di permukaan.

Selain itu, kondisi ini juga diikuti dengan rasa gatal dan menyakitkan. Nama medis untuk kondisi kulit ini dikenal juga dengan necrobiosis lipoidica, yang sering terlihat seperti benjolan padat kecil yang tampak seperti jerawat, namun berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.

Area Kulit Lebih Gelap dan Kasar

Tanda diabetes yang muncul di kulit yang selanjutnya adalah area kulit yang lebih gelap terasa kasar. Sebuah bercak gelap di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lain dapat berarti bahwa kamu memiliki terlalu banyak insulin dalam darah. Hal ini seringkali merupakan tanda pra-diabetes.

Bagian Kulit Terasa Keras dan Tebal

Tanda diabetes yang muncul di kulit yang selanjutnya adalah ada bagian kulit yang mengeras dan tebal. Tanda diabetes pada kulit ini bisa terjadi pada jari tangan, kaki, atau keduanya. Lalu jari-jari terasa kaku dan sulit untuk digerakkan.

Kulit yang keras, tebal, dan tampak bengkak dapat menyebar, muncul di tangan dan lengan atas. Ini juga dapat terjadi pada punggung atas, bahu, dan leher. Terkadang, kulit yang menebal menyebar ke wajah, bahu, dan dada.

Meski jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki atau menekuk lengan. Di mana pun itu muncul, kulit yang menebal sering memiliki tekstur agak kasar.

Kulit Tiba-tiba Melepuh

Hal ini jarang terjadi, tetapi tanda diabetes pada kulit lainnya adalah mengalami lepuh yang tiba-tiba muncul di kulit. Lepuh ini akan terlihat besar, berkelompok, atau bisa juga keduanya. Lepuh cenderung terbentuk pada tangan, kaki, atau lengan bawah dan terlihat seperti lepuh yang muncul akibat luka bakar serius.

Infeksi Kulit

Tanda diabetes yang muncul di kulit yang selanjutnya adalah infeksi kulit. Orang yang menderita diabetes cenderung mendapatkan infeksi kulit. Ini juga merupakan tanda diabetes pada kulit. 

Biasanya, tanda infeksi yang terjadi seperti, kulit panas dan bengkak, ruam gatal disertai dengan lepuh kecil, kulit bersisik yang kering, atau cairan putih di dalamnya. Infeksi kulit dapat terjadi pada area tubuh, termasuk di antaranya jari-jari kaki, sekitar kuku, dan pada kulit kepala.

Memiliki Luka Terbuka yang Sulit Sembuh

Diabetes menandakan bahwa di dalam tubuh kita ada kadar gula darah yang tinggi. Hal ini berpengaruh pada tubuh dan dapat menyebabkan sirkulasi darah buruk serta kerusakan saraf.

Diabetes yang tak terkontrol dalam waktu lama akan menimbulkan luka terbuka. Sirkulasi darah yang buruk dan kerusakan saraf dapat membuat luka terbuka ini sulit untuk menyembuhkan diri. Hal ini umumnya terjadi pada luka di kaki.

Jika kamu merasa ada salah satu tanda diabetes di atas, segera periksakan diri ke dokter sebelum semakin parah. Beberapa tanda diabetes yang muncul di kulit ini perlu diwaspadai. Terlebih lagi jika keluarga ada yang memiliki riwayat penyakit diabetes.