Seorang wanita yang sedang melamun dari bilik jendela (Unsplash/Joshua Rawson)
Pada beberapa kondisi, melamun memang terasa menenangkan. Tapi, kalau keseringan justru bisa memicu gangguan kesehatan mental berat lho, Beauty.
Biasanya saat sedang merasa bosan, lelah, dan penat, salah satu alternatif untuk menenangkan pikiran dengan cara melamun.
Malah tanpa sadar, beberapa orang justru hanyut dalam lamunannya ketika sedang mendengarkan musik atau duduk di depan laptop.
Sebenarnya, melamun merupakan hal yang normal terjadi pada semua orang. Pasalnya, Bapak Psikologi Sigmund Freud mengatakan kalau melamun merupakan cara seseorang meredakan suatu konflik dalam pikirannya.
Kendati demikian bukan berarti kita boleh berlarut-larut dalam lamunan. Sebab, melamun bisa menjadi jalan dari gangguan kesehatan mental.
Sebagaimana melansir dari berbagai sumber (28/10/2021) berikut 3 gangguan kesehatan mental berat yang dimulai dari melamun.
Kondisi ini membuat seseorang terlalu larut dan menikmati mimpi-mimpinya dengan terus berfantasi ria. Akibatnya, ia menjadi tak produktif, mengganggu tidur, bahkan bicara atau tertawa sendiri.
Gangguan obsesi kompulsi merupakan gangguan mental yang membuat seseorang harus melakukan tindakan secara berulang-ulang. Jika tak dilakukan, bisa menyebabkan kecemasan dan ketakutan.
Terlalu sering melamun yang berujung pada Maladaptive daydreaming bisa memicu penderitanya mengalamin gangguan obsesi kompulsi juga.
Terlalu menikmati segala fantasi, membuat seseorang yang harus kembali menghadapi realitas bisa memicu terjadinya stres. Jika terus berlanjut dan larut, kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami depresi.