Kolesterol tinggi tak cuma menyerang kelompok lanjut usia. Melainkan bisa juga menyerang usia muda yang bahkan dapat menyebabkan kematian mendadak. 

Salah satu penyebabnya karena penyakit kardiovaskular dimana pemicunya yaitu kadar kolesterol yang tinggi dan disebut dislipidemia. 

Kondisi ini menyebabkan lemak menyumbat aliran pembuluh darah yang lama kelamaan membuat pembuluh darah menyempit sampai mengeras. 

Hal tersebut tentunya berdampak pada terganggunya aliran darah ke organ penting seperti jantung dan otak. Akibatnya, bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke yang berujung kematian. 

Kolesterol berpotensi mengalami lonjakan tinggi gegara kebiasaan seperti jarang olahraga, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol serta sering mengonsumsi junk food dan fast food. 

Penyebab melonjaknya kadar kolesterol tak cuma disebabkan karena gaya dan pola hidup yang kurang sehat. Melainkan bisa juga karena adanya faktor keturunan.

Sejatinya, kolesterol tinggi di usia muda jarang sekali menunjukkan gejala. Namun, seperti dilansir dari berbagai sumber (29/10/2021) sekiranya beberapa gejala dibawah ini bisa untuk diwaspadai seperti. 

1. Kesemutan
2. Nyeri dada
3. Tungkuk terasa tak nyaman
4. Sakit kepala
5. Muncul noda atau plak kuning pada kelopak mata yang disebut xanthelasma.

Menilik pada risiko dari bahaya kolesterol tinggi, untuk bisa memastikan dengan jelas tetap dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut bersama tenaga medis. 

Untuk itu, jika memiliki riwayat genetik atau merasa gejala yang sudah disebutkan, lebih baik segera periksakan kadar kolesterol untuk mendapatkan penanganan yang tepat.