Ikan merupakan salah satu makanan yang sering disajikan. Tak hanya rasanya yang enak serta mudah diolah, ikan juga memiliki sumber protein yang baik bagi tubuh serta omega 3 yang bermanfaat untuk pertumbuhan otak.

Namun, kandungan nutrisi yang terdapat di ikan bisa jadi enggak optimal lagi apabila disantap dalam kondisi yang enggak segar. Alih-alih ingin mendapatkan manfaat justru malah mendatangkan penyakit jika mengonsumsi ikan yang kondisinya sudah tak segar.

Oleh sebab itu, penting banget moms untuk mengetahui ciri-ciri ikan yang sudah enggak segar lagi.

Yuk, Kenali apa saja tandanya!

Warna ikan

Ikan memiliki warna daging yang berbeda-beda. Namun, ikan enggak segar dagingnya akan terlihat kusam dan sisiknya mudah terlepas saat ditarik. Sebaliknya, ikan segar memiliki warna kulit tampak mengkilap, terang, dan sisik ikan masih menempel kuat pada badan ikan. 

Moms juga bisa mengecek ikan melalui tekstur dagingnya dengan cara menekan bagian perut ikan menggunakan jari, jika bentuknya kembali seperti semula maka tandanya kondisi ikan masih segar. Jika sebaliknya, berarti ikan tersebut sudah tak layak konsumsi alias sudah gak segar lagi.

Mata ikan

Cara paling mudah mengetahui kondisi ikan dapat dilihat dari matanya. Mata ikan segar tampak jernih, cerah, serta permukaan mata ika terasa menonjol dan kenyal saat diraba.

Sedangkan, mata ikan tak segar kondisinya keruh, cekung, tampak mengerut, dan berwarna kemerahan. Mata ikan yang cekung menandakan ikan dehidrasi karena terlalu lama di permukaan es.

Insang ikan

Tanda ikan tak segar terlihat dari insangnya yang berwarna kecokelatan atau keabuan dan tampak kering. 

Sementara ikan segar memiliki insang berwarna merah segar dan bersih serta teksturnya basah. Semakin merah warna insangnya maka semakin baik kualitas ikan tersebut.

Aroma ikan

Pada umumnya ikan memiliki aroma yang amis, tapi jika aroma ikan menyengat hingga menganggu penciuman maka bisa dipastikan ikan tersebut sudah enggak segar.

Ikan segar memiliki aroma khas yang segar enggak terasa aneh atau menganggu indra penciuman.