Menu

Rasa Cemas Jelang Persalinan? Ini Dia Tipsnya Moms

02 November 2021 00:05 WIB

Ilustrasi sedang melakukan persalinan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Merasa gugup dan cemas saat mau melahirkan? Itu normal. Saat hari persalinan semakin dekat, ada banyak hal yang kamu pikirkan dan hampir semuanya berada di luar kendali. Misalnya, khawatir tidak sampai di rumah sakit tepat waktu, dokternya terlambat, hingga cemas bila buang air besar saat mengejan. 

Dilansir dari laman Akurat.co (01/11/2021), para ahli mengatakan bahwa sebagian besar ibu yang baru pertama kali melahirkan - dan banyak ibu yang berpengalaman juga - mengalami kegelisahan saat tanggal melahirkan semakin dekat.

"Jika kehamilan pertama mudah, kamu khawatir kehamilan kedua akan sulit. Jika kehamilan pertama sulit, kamu takut sejarah akan terulang. Dan jika kamu belum pernah melahirkan sebelumnya, yah, imajinasi bisa menjadi liar ketika mulai membayangkan setiap skenario terburuk yang mungkin terjadi," kata dokter kandungan Laura Riley, MD, dikutip AKURAT.CO ada Senin (1/11/2021).

Bagikan dengan pasangan, anggota keluarga atau teman tepercaya, dan diskusikan juga dengan dokter atau bidan.

"Terkadang ada ekspektasi masyarakat yang membuat kita takut untuk mengatakan bahwa kita takut. Tetapi untuk mundur dan berkata, 'Saya takut melakukan ini' tidak apa-apa," kata Christina M.Kocis, CNM, DNP. 

Jika kamu merasa ingin berbicara dengan profesional kesehatan mental akan membantu, mintalah rujukan dari dokter. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin mengalami kondisi langka yang disebut tokofobia, ketakutan yang parah terhadap kehamilan dan persalinan.

“Jika rasa takut tidak diatasi, itu bisa bermanifestasi sebagai depresi atau kecemasan,” ujar Maya Hammer, seorang terapis. 

Ikut kelas melahirkan

Kamu akan mempelajari apa yang dilalui selama proses persalinandan pemulihan, serta strategi untuk mengelola rasa sakit. Kelas, baik tatap muka atau virtual, juga bisa menjadi kesempatan untuk terhubung dengan ibu hamil lainnya. Ini adalah pengingat yang kuat bahwa kamu bukan satu-satunya yang mengalami pengalaman ini.

Singkirkan pembicaraan negatif

Seseorang mungkin akan berbagi pengalaman tentang persalinannya kepadamu, namun bukan berarti kamu harus mendengarkannya. Jika itu membuat cemas, kamu berhak meminta mereka untuk berhenti.

"Katakan, 'Saya sangat menghargainya, tapi saya pikir akan membicarakannya dengan dokter,'" saran Dr. Gaither.

Selain itu, kamu juga tidak perlu melihat informasi-informasi yang memicu ketakutan atau kecemasan, miasalnya acara televisi atau film tentang persalinan. Selain itu, jangan langsung memercayai apapun yang kamu baca di internet. 

Rencanakan dukungan pascapersalinan

Tak hanya melahirkan, kondisi pascapersalinan juga bukan hal yang mudah. Jadi, minta bantuan untuk membawa makanan atau  menangani pekerjaan rumah tangga selalu merupakan ide yang baik. Ini bisa sangat menenangkan jika kamu memiliki kekhawatiran tentang pemulihan pascapersalinan.

Itulah beberapa untuk mengatasi ketakutan menjalang hari persalinanmu. Namun, kamu harus ingat bahwa tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi di hari persalinan. Yang paling penting, kamu sudah melakukan yang terbaik untuk melakukan persalinan tersebut. 

"Satu-satunya orang yang mengendalikan hal-hal pada hari persalinan adalah bayi. Bahkan jika kamu sudah membuat rencana kelahiran sedetail mungkin, kemungkinannya kecil bahwa segala sesuatunya akan berjalan seperti yang direncanakan," kata Riley.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan