ilustrasi masuk angin (Doktersehat/Edited by HerStory)
Beauty, pernahkah kamu mengalami perut kembung, pusing, demam, sesak napas, atau pegal-pegal? Jika kamu merasakan gejala tersebut, pasti kamu akan berpikir bahwa kamu cuma masuk angin, kan?
Tahu gak, Beauty, istilah masuk angin nyatanya gak ada di dalam kamus medis, lho! Bukan cuma itu, keluhan yang sering dikira sebagai masuk angin nyatanya bisa menjadi tanda dari penyakit yang lebih berbahaya lagi, lho. Ngeri!
Nah, berikut ini adalah beberapa penyakit dengan gejala seperti masuk angin, jangan disepelein ya!
DBD adalah penyakit yang terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit sering disalahartikan sebagai masuk angin, karena gejalanya sangat mirip.
Seperti, demam, badan lemas, nyeri otot dan sendi, serta pegal-pegal. Tapi kamu perlu waspada Beauty, DBD yang terlambat ditangani bisa menyebabkan kematian!
Tahukah kamu Beauty, gejala yang dikira masuk angin seperti mual, muntah, perut kembung, diare, dan sembelit juga dapat terjadi akibat infeksi saluran pencernaan? Ya, penyakit ini biasanya terjadi saat organ pencernaan mengalami peradangan, baik akibat infeksi virus atau bakteri maupun akibat kondisi-kondisi lainnya.
Penyakit ini terjadi ketika tubuh kamukemasukan bakteri Salmonella typhi, Beauty. Gejalanya pun mirip dengan masuk angin, seperti nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, batuk, badan lemas, dan perut kembung. Jangan disepelein juga ya!
Perlu kamu ketahui Beauty, penyakit ini terjadi ketika saluran pernapasan kamu terkena infeksi virus atau bakteri.
Gejala yang menyertai penyakit ini misalnya pilek, tenggorokan nyeri, pegal-pegal, nyeri kepala, demam ringan, dan penurunan nafsu makan. Gejala-gejala tersebut mirip dengan kondisi masuk angin yang selama ini kamu ketahui, bukan?
Nah, penyakit yang gejalanya juga hampir sama kayak masuk angin adalah penyakit jantung, Beauty!
“Pada orang lanjut usia, keluhan serangan jantung tak hanya menyebabkan nyeri di dada kiri saja, melainkan juga bisa mencetuskan mual dan nyeri ulu hati yang mirip gejala maag,” papar dr. Devia Irine Putri, seperti dikutip dari klikdokter.
Lantas, kapan dong sebaiknya kita harus ke dokter?
Dikatakan dr. Devia, kamu disarankan untuk segera berobat ke dokter jika mengalami gejala berupa demam lebih dari 38 derajat Celcius dan gak turun dengan pemberian obat antidemam selama 3 hari, Beauty.
Gak hanya itu, kamu pun mesti segera ke dokter jika mengalami perdarahan spontan, seperti mimisan, buang air kecil atau besar berdarah, gak bisa makan atau minum, dan muncul nyeri dada.
Nah Beauty, setelah tahu masuk angin bisa jadi tanda penyakit berbahaya, kamu sebaiknya gak lagi menyepelekan keluhan seperti di atas ya.
Semoga informasinya bermanfaat!