Menu

Jangan Sepelekan Sakit Pinggang, Bisa Jadi Tanda Kista Ovarium! Asli Ngeri…

04 November 2021 09:17 WIB

Ilustrasi sakit pinggang. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sering merasakan sakit pinggang?

Sakit pinggang mungkin terdengar biasa, tapi jangan salah lho, sakit pinggang pada wanita secara terus menerus bisa jadi mengarah ke kista ovarium!

Sebenarnya banyak wanita yang memiliki kista ovarium. Namun, kebanyakan kasus gak memerlukan pengobatan karena bisa hilang dengan sendirinya. 

Tapi menurut dr. Valda Garcia, sebagaimana dikutip dari laman klikdokter, ketika seorang wanita sering sakit pinggang, memang ada kemungkinan penyebabnya mengarah ke kista ovarium. 

“Karena itulah, pasien tetap harus dilihat dari anamnesis atau wawancara medisnya. Apakah ada keluhan lain yang mengarah ke kista ovarium? Contohnya yang paling mudah adalah gangguan pada siklus menstruasi,” jelas dr. Valda. 

Mengutip Healthline, terdapat sebuah analisis gambar MRI pada tahun 2019 yang menunjukkan tentang sakit pinggang dan kista ovarium. 

Studi yang dipublikasikan dalam Egyptian Journal of Radiology and Nuclear Medicine itu memeriksa puluhan pasien wanita. Dan, dari 90 orang yang mengalami nyeri punggung bawah, 40 di antaranya (44,5 persen) memiliki kista ovarium! 

Dikatakan dr. Valda, wanita yang mengalami sakit pinggang kista ovarium akan merasakan pegal yang luar biasa di area itu. Apabila kista telanjur pecah, yang dirasakan bukan sekadar pegal, melainkan nyeri yang lebih hebat. Waduh!

Lantas, apa gejala sakit pinggang yang mengarah ke kista ovarium? Kata dr. Valda, selain pegal dan nyeri hebat, gejala kista ovarium lain yang kerap menyertai, yaitu:

  • Perut kembung.
  • Perut bagian bawah membesar.
  • Haid tidak teratur.
  • Timbul bercak meski sedang tidak haid.
  • Saat haid, perut nyeri sekali.
  • Nyeri saat berhubungan seks.
  • Nyeri saat buang air kecil.
  • Sering sembelit.
  • Lebih sering ingin kencing.

Nah, untuk mengatasinya, dr. Valda bilang itu sangat tergantung dari derajat keparahannya. 

“Sebaiknya jika merasakan gejala tersebut, segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan. Umumnya dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk menilainya dulu sehingga bisa diberikan terapi yang tepat,” sarannya. 

Nah Beauty, tetap hati-hati dan selalu terapkan gaya hidup sehat ya!

Semoga informasinya bermanfaat!

Artikel Pilihan